]
Sapta berjalan menuju pria itu selangkah demi selangkah.
Mata pria itu menatap Sapta, mengapa harus begitu? Mungkinkah terasa menyenangkan untuk dipermainkan! Sekarang, karena hubungannya dengan pihak lain, suasana hatinya menjadi tidak terlalu baik dalam sekejap.
Sapta sudah semakin dekat dengan tubuh pria itu dan dia hanya berdiri diam.
"Aku salah, sungguh!" Pria itu berkata kepada Sapta.
"Di mana letak kesalahanmu? Kamu harus menjelaskan, kenapa kamu hanya mengatakan bahwa kamu salah? Aku jadi sedikit heran!" Sapta menunjuk ke pria itu.
"Aku salah di mana-mana, aku salah, aku tidak seharusnya melakukan ini, bukan? Bisakah kamu melepaskan ku?" Pria itu memandang Sapta dan bertanya.
