Malam hari!
Di pintu masuk bar!
Sapta, Nadine, dan Wulan datang ke sini.
Mereka datang untuk meredakan tekanan dalam benak mereka.
Bar adalah tempat teraman di dunia. Selama semua barang bisa lolos dari pemeriksaan keamanan, dan mesin detektor logam, jadi tidak akan ada orang yang bahkan hanya membawa koin bisa masuk ke dalam.
Mereka menemukan tempat duduk, tetapi setelah duduk, mereka merasa tidak nyaman, dan merasa seperti ada yang mengikuti.
Namun, pada saat ini, Sapta tidak memperhatikan petunjuk apapun tentang hal ini, dan dia tidak begitu yakin apakah dia hanya terlalu sensitif atau benar-benar ada sesuatu yang membuat dirinya tidak nyaman. Sapta pergi ke toilet. Setelah sampai di toilet, sesosok langsung menghalangi jalan di depan Sapta.
Pada saat ini, mata pria yang sedang menghalanginya itu menatap langsung ke arah Sapta.
