Akhir-akhir ini, Edward kerap menginap di rumah kayu bersama Febiana. Setiap tamu yang datang ke apartemennya pun menjadi terheran-heran, pun pada perasaan Belinda juga Javier—kedua orang tua pria itu. Belum lagi ketika jam makan siang tiba, Edward selalu pergi tanpa Ibnu dan berusaha mengosongkan jadwal mendesak di jam-jam tersebut. Dan Febiana juga melakukan hal serupa.
Keadaan tersebut menimbulkan decak curiga di hati Javier Sinclair yang merasa kesulitan dalam bertemu putranya sendiri. Bahkan, Edward yang seharusnya memberikan laporan rutin di setiap bulan justru tidak datang. Panggilan telepon atau pun melalui utusan, tidak berhasil membujuk sang putra pertama agar bersedia singgah di rumah mewah keluarga besarnya.
"Apa putra pertama kita tidak pernah mengatakan apa pun padamu, Istriku?" tanya Javier pada sang istri yang saat ini tengah menemaninya minum kopi.
