Beberapa menit yang lalu, pasca Febiana sudah masuk ke dalam ruang kerjanya, Feline sudah terhubung dengan Michael. Dari suara yang terdengar bising, tampaknya pria itu tidak sedang berada di kantor pimpinan sebagai CEO dari kafe terkait.
"Kamu di mana, Mic?" tanya Feline cukup penasaran.
"Di pinggir jalan raya. Ada apa, Dear? Kamu merindukanku?" tanya Michael.
Feline mendengkus. "Tentu saja tidak! Aku sama sekali tidak merindukanmu."
"Benarkah? Tapi, suaramu terdengar sedang mengharapkan kedatanganku."
"Kamu salah dengar, dan perlu kamu ingat, Mic, aku tidak sedang mengharapkanmu. Kalau saja tidak diberi misi, aku juga enggan meneleponmu."
"Halah!" sahut Michael. "Bukankah setiap malam kamu selalu meneleponku karena kesepian?"
"Diamlah! Jangan bahas apa yang terjadi setiap malam, sebab siang dan malam itu dua waktu yang berbeda. Tentu suasana hati juga turut menjadi berbeda."