Davin masih kepikiran tentang bagaimana Louis masih bersikeras untuk menikahi wanita yang sudah ia sukai sekaligus wanita yang mengandung benih cintanya. Davin yang sudah sampai rela menceraikan Clara, tentu saja tidak akan pernah bisa menerima pernikahan Mirabel dan Louis. Pun pada anak yang merupakan darah dagingnya, tak mungkin ia biarkan mengenal laki-laki lain sebagai sang ayah, alih-alih dirinya yang notabene adalah ayah kandung.
Dengan geram, Davin melemparkan seloki yang masih berisi setengah wiski. Ia berteriak setelahnya, bahkan sampai meninjukan kepalan tangannya pada lantai di mana ia berpijak. Sementara hotel yang sama sejak awal kepergiaannya dari rumah, masih menjadi tempat bernaung di malam ini.
Tak lama setelah itu, Davin membangkitkan dirinya. Ia berjalan ke sana kemari dengan gelisah dan tentu saja masih sangat marah.
"Bagaimana bisa aku membiarkan Louis menikahi Mira? Dia hanyalah pria baru dan bahkan merupakan mantan ajudan musuh Edward. Sialan!" geram Davin.