Febiana menatap suaminya, dengan perasaan yang tidak nyaman. Di dalam ruang kerjanya sendiri, ia tengah bersama suaminya itu. Kejadian beberapas saat lalu masih menjadi fokus pikiran Febiana saat ini. Terlebih, ketika Edward masih saja enggan pergi, padahal jam kerja setelah beristirahat telah berjalan 60 menit lamanya.
Pun pada Edward yang juga tidak melepaskan tatapan mata birunya pada Febiana. Sembari melipat kedua lengan dan menumpuk kakinya, ia duduk bersandar di salah satu single sofa yang memiliki posisi berhadapan dengan meja kerja sang istri. Tatapan Edward bukanlah sekadar iseng, melainkan sebuah pandangan pengawasan.
Kebohongan kecil tetapi cukup membahayakan yang dilakukan oleh Febiana, masih saja membuat Edward kecewa, meski dirinya sudah mengatasi Gupta dengan baik. Dan satu jam lebih setelah mengatasi pria itu, Edward memutuskan untuk tinggal lebih lama di dalam ruangan pribadi istrinya.
