Ini tentang hati yang tidak bisa dipaksakan, mengenai cinta yang mutlak untuk satu orang. Perihal sosok yang menjadi penggemar pun menurutnya hanya kuman pengganggu. Seorang pengganggu yang bisa merusak indahnya asmaranya bersama sang pangeran. Dan tuan putri itu tidak akan diam saja, atau hanya berpangku tangan.
Febiana tetap akan bertindak, ia tidak bisa membiarkan Edward berjuang sendirian. Ia akan turut andil dalam menghancurkan Gupta Askara Denindra yang menurutnya sudah keterlaluan. Tentu tidak ada pria waras yang masih mengincar istri orang lain, bukan? Sehingga, Febiana menganggap bahwa pemuja beratnya dari zaman masih kuliah adalah seorang gila yang sudah tidak bisa dibiarkan berkeliaran dengan bebas.
"Aku tidak menyangka dia benar-benar Gupta, mahasiswa satu angkatan dengan kita, Febi," ucap Feline yang belum lama ini mendapatkan kisah perihal Gupta dari mulut Febiana sendiri. "Dan dia menyukaimu sejak saat itu? Tapi, kenapa dia tidak mengutarakan perasaannya padamu, ya?"
