Javier tercenung saat mendapati istrinya dan Febiana tengah terlibat perbincangan hangat di taman temaram samping rumahnya. Setelah melewati makan malam penuh kecanggungan, anggota keluarganya memang memutuskan untuk berkumpul di tempat itu, tetapi selain ... Davin dan Clara. Entah di mana anak dan menantu keduanya itu berada, Javier hanya tahu mereka akan bergegas pergi ketika Edward akan mampir ke rumahnya, meski hanya sekadar untuk makan.
Javier menghela napas. Sulit rasanya untuk menerjemahkan keadaan hatinya saat ini. Ada setitik cahaya indah di dalam ruang sanubarinya itu dan memintanya untuk lekas menerima kehadiran Febiana. Javier berpikir wanita muda itu jauh lebih baik daripada sosok Clara yang selama ini tak pernah bisa berbaur dengan Belinda dan Berta. Meski Berta pernah ikut andil dalam memperebutkan harta dan kekuasaan, menantu keduanya itu masih bersikap baik pada dirinya serta Belinda.
