[Aku tidak mau dijemput. Ada urusan penting, dan ada yang membuatku enggan melihatmu dalam beberapa saat. Jadi, aku harap kamu mengerti ya, Sayang!]
Selesai mengetik pesan berisi kalimat tersebut, Febiana lantas mengirimnya pada sang suami. Dan apa yang menjadi susunan kata itu, semua berasal dari dalam hatinya.
Setelah bertemu dengan Kimmy, setiap membayangkan wajah Edward, Febiana justru muak sendirian. Jika sudah menyangkut suaminya itu, pasti akan ada bayangan wajah Kimmy Devina yang sangat menyebalkan. Oleh sebab itu, Febiana berencana pulang terlambat dan sendirian, agar dirinya bisa mendapatkan ketenangan hati, daripada marah pada Edward tanpa alasan yang masuk akal.
Feline menghela napas. Wanita itu sejak tadi, tepatnya ketika Febiana pulang dari pertemuan, sudah berada di dalam ruangan tersebut. Bukan tanpa sebab, selain karena pekerjaan tentunya Feline juga merasa heran mengapa Febiana kembali dengan sikap uring-uringan.