Hari berikutnya, hari pertama di minggu ketiga bulan ini. Pagi-pagi sekali pukul 07.00 WIB, yang mana jam operasional belum dibuka. Namun para petinggi Sinclair Group sudah berkumpul di ruang rapat. Bukan tanpa sebab yang membuat mereka terpaksa datang di jam yang seharusnya masih menyantap sarapan, melainkan karena undangan Mr. Javier Sinclair.
Tentu saja para dewan direksi tersebut, termasuk Davin Sinclair dan sang adik—Arvin Sinclair—turut berkumpul, mengira bahwa kedatangan Javier Sinclair akan membahas mengenai penurunan harga saham sekaligus kerugian yang di alami Sinclair Group karena kasus pelecehan yang melibatkan Edward Sinclair selaku pimpinan utama perusahaan itu. Suara bising yang disebabkan celoteh, keluh-kesah, hinaan, dan umpatan bergema mengisi seluruh ruangan.