Alea yang sudah di rias begitu rupa di ruangan berbeda dengan Lee terlihat sangat cantik dan anggun, di baluti baju pengantin berwarna putih, dengan aksesoris yang berkilau Alea nampak sangat mempesona.
Beberapa kerabat sudah mulai datang di Apartemen Lee. pernikahan di laksanakan di salah satu Masjid terkenal tanpa tamu yang banyak hanya kerabat dekat saja, karena semakin banya tamu semakin besar kemungkinan rahasia mereka terbongkar.
Lee adalah seorang muslim, Ayah nya yang berasal dari luar negeri memutuskan menjadi mualaf saat menikahi Mamanya Lee.
"Lee, dimana Alea?" tanya Mama Lee yang terlihat cantik walaupun umur sudah kepala 5,
"Ada di kamar tamu, kemarin dia ketiduran disini jadi lebih efektif bersiapnya" kata Lee sembari mengunyah cake di hadapannya, walaupun dia sering memerankan menikah dengan lawan mainnya, tetapi Lee masih merasa Gugup,
"Sudah jam 3, takut Macet nanti Lee" sahut Mama Lee yang mondar-mandir dengan kesibukannya.