"Hallo." Bintang menjawab telepon dari Raka.
"Apa?" Bintang terkejut dan segera mematikan teleponnya.
"Kenapa?" Bulan yang membantu Stella bersiap-siap untuk sekolah menghampiri Bintang yang nampak shok.
"Ayah," ucap Bintang.
"Ayah? A--ayah kenapa?" Bulan mengguncang tubuh Bintang.
"Kita harus kerumah sakit."
"Stella?"
"Stella di antar pak Imam dulu."
Bulan tanpa membantah segera memberi pengertian pada Stella. Setelah Stella setuju mereka pergi ke rumah sakit. Sepanjang perjalanan Bintang terdiam tidak memberi tahu apapun yang di bicarakan Raka. Bahkan Bulan mencoba bertanya beberapa kali tidak ada jawaban. Bulan yang melihat sikap Bintang sangat khawatir. Hingga sampai di depan rumah Sakit tiba-tiba Bintang memeluk Bulan dengan erat tanpa alasan sebelum memasuki rumah sakit.
Bulan tidak bisa berkata-kata dan hanya bingung melihat sifat suaminya. Bahkan saat memasuki rumah sakit tangan Bulan tidak lepas dari genggaman Bintang.