DI KANTOR.
Raka dan Bintang menunggu kedatangan Sandy, Raka telah menceritakan yang telah di katakan oleh Saandy melalui tepon seluler tadi pagi.
"Dimana pria itu," gumam Bintang kesal sembari melihat jam tangannya berkali-kai.
"tadi sudah bilang kalau sudah ada di parkiran," sahut Raka
'tok...tok.. '
Seuara pintu rangan Bintang di ketuk dari luar, Raka berdiri dan melihat tamu tersebut.
"Silahkan masuk," ucap Raka saat melihat tamu tersebut.
Dan muncul pria dari balik pintu yang Raka dan Bintang tunggu sedari tadi.
"Silahkan duduk," ucap Bintang.
Raka duduk di sebelah Bintang Dan Sandy duduk di hadapan Rak dan Bintang, situasi cukup menegangkan hinga membuat Sandy merasa gugup menjelaskan kepada Raka dan Bintang.
"Silakan anda lihat barang kai anda mengenali orang ini," Sandy menunjukkan foto seorang pria muda yang polos, yang tidak mungkin menjadi pelaku fitnah untuk Bulan.
"Anda yakin ini orangnya? " tanya Bintang yang merasa tidak percaya.