"Kenapa hanya sekejap kau titipkan dia?" tanya Anas dalam hatinya entah kepada siapa.
"Aku sudah membelikanya boneka dan mainan yang banyak untuknya, tapi belum sempat aku berikan kenapa engakau mengambilnya terebih dahulu." Anas kembali terisak menatap foto Stella yang ia peggang.
Setiap malam anak merasa kehilangan dan rasa itu selalu muncul setiap hari Mulai gelap. Namun ia selalu menunjukkan kepada semua orang bahwa ia Tegar dan selalu menutupi kesedihannya.
***
Sedangkan di meja makan bulan menahan Raka yang hendak kembali ke ruangan kerja Bintang.
"Mas Raka," Panggil bulan yang berhasil menghentikan langkah Raka yang Baru beberapa langkah meninggalkan meja makan.
"Ya," sahut Raka.
"Saya mau menanyakan tentang Anisa, bagaimana keadaan dia sekarang?" tanya Bulan.
"Dia sudah lebih baik, ia akan pindah rumah besok lusa," jawab Raka
"Oh iya, rumah itu sudah habis masa kontraknya,"
"Apa Mas Raka bantuin dia?" tanya Bulan
"Iya," jawab Raka.
"Aku ikut."