"Apa tidak bia mencari tahu tentang pelakunya?" tanya Raka,
"Saya rasa ini akun fake, dan sangat beresiko jika menuduhnya, karena bukti tidak kuat," jawab Sandy.
"kalau begiu tunjukka lokasinya." pinta Bintang.
"Baik." Sandy mulai mengoprasikan kembali laptop di hadapannya.
"Ini pak." ucap Sandy sebar memutar Laptopnya menghadap kearah Raka dan Bintang.
"loh. Bukannya ini alamat kita!" seru Raka saat melihat layar laptop Sandy.
"hah! Bagaimana bisa." Bintangpun ikut terkejut.
'trrtt.... Trrtt.. ' tiba-tiba ponsel Bintang bergetar. Ia segera menjawab panggilan dari Bulan.
"Sayang," ucap Bulan dari ujung telepon dengan suara bergetar.
"Kenapa?" tanya Bintang yang mulai gelisah.
"ada... ada...," Bulan tak sanggup melanjutkan kalimatnya,
"Sayang kamu dimana? Kamu kenapa?" Tanyaa Bintang yang semakin gelisah.
"Di rumah," jawab Bulan dengan lirih.
"Aku pulang," ucap Bintang sebelum mengakhiri panggilannya.