Setelah beberapa hari Alea di rawat di rumah dan di jaga oleh Rara, Alea merasa bosan menguasainya.
"Sayang, aku nanti keluar sebentar ya" ucap Alea sebelum Lee berangkat latihan sebagai atlite MMA.
"Jangan dulu sayang, kamu belum sehat betul." jawab Lee yang duduk di sofa dan sedang memainkab ponselnya.
"Hiiih" alea mengambil ponselnya dan meletakan di meja depan Lee.
"Aku bosan" Alea melingkarkan tangannya di pinggang Lee dengan manja meletakan kepalanya di dada Lee.
"hemmmmm." Lee meletakan dagunya di kepala Alea, dan melingkarkan tanganya memeluk Alea.
"Boleh ya" rengek Alea dengan manja, karena Alea tahu Lee tidak akan tega melihatku merengek seperti ini.
"Baiklah, tapi sama aku!" Lee setuju dengan syarat pergi dengannya, Alea tidak menolak dalam pikirannya yang terpenting adalah ia bisa keluar dari apartemen itu.
Akhirnya Alea bisa jalan-jalan melihat sesuatu yang berbada tidak hanya kamar di apartemen saja.