"Lan, lo dalam bahaya," gumam lirih Robby.
Saat sedang memikirkan Bulan tiba-tiba ia teringat akan Bayu. Ia menghubungi bayu melalui telepon dari kantor polisi.
"Bayu, gue Robby. Lo jangan takut dan jangan berpikir gue mau ngapa-ngapain lo. Lo datang kesini sekarang," ucap Robby dengan cepat dan tanpa basa basi.
"T-tapi, saya.."
"Gue tahu lo orangnya Raka dan Bintang. Tapi gue butuh lo untuk bantu Bulan."
Mendengar itu Bayu segera pergi tempat Robby di tahan. Sesuai intruksi Robby ia tidak memberi tahu siapapun. Sepanjang perjalanan menuju tahanan ia memikirkan akan kejahatan Robby dan memikirkan kebaikan Raka. Walaupun ia belum pernah bertemu dengan Bulan namun ia ingin membantu jika untuk keselamatan keluarga Bintang. Hingga sampai di parkiran Bayu segera menemui Robby yang berada di dalam pengawasan para polisi.