Bulan mondar-mandir di depan ruang operasi, awalnya Stella berada di ruang ICU dan sudah dua jam Stella berada di ruang operasi, sedangkan Bintang masih berada di kantor polisi.
"Nyonya, anda perlu makaan sesuatu atau anda mau mengobati luka di tangn anda." Raka mencoba berbicara pada Bulan.
"Lo bsa nggak panggil gue nama, gue risih di panggil kayak gitu." tidak biasanya Bulan berbicara dengan Raka menggunaan lo-gue, apalagi dengan nada seperti ini.
"ya udah sih, gue juga cuma tanya," sahut Raka dengan kesal.
Bulan memilih diam dan mengindar kontak mata langsung dengan Raka, hingga tiba-tiba dokter yang menangani Stella keluar, dan Nathan berdiri di belakang doter itu.
"Ba-bagaimana keadaan anak saya," tanya Blan dengan nada bergetar dan mata berkaca-kaca.
"peluru itu berhasil di ambil," ucap dokter itu. Rak dan Bulan yang mendengar itu sangat bahagia, namun saat melihat wajah kedua dokter itu berubah murung, Bulan menjadi cemas.