"Harusnya aku lebih cepat membawa Stela ke rumah sakit," raka menyalahkan dirinya sendiri.
"Nggak ka, lo sudah tepat kesininya, mungkin benar kata Bintang aku memang nggak pantas menjadi dokter di rumah sakit ini," sahur Nathan yang juga menyalahkan dirinya sendiri.
Nathan berdiri dari tempat duduknya dan menuju ruangannya, Raka yang melihat temannya pergi tidak berfikir akan bahwa Nathan akan mengambil semua barangnya di ruangan tersebut. Raka yang masih duduk di tempat yang sama mendengar percakapan para suster yang duduk di ruang jaga UGD.
"Nggak ada dokter ganteng lagi ya," ucap salah satu suster.
"Iya, kenapa dokter Nathan harus keluar ya," sahut suster lainny.
"Dengar-dengar karena operasiya gagal dan pasien meninggal."
"Bukankah dia hanya membantu ya?"
"Karena yang di operasi cucu dari pemilik rumah sakit ini."
"Kok gitu sih." Raka mendengar itu segera menemui Nathan yanga sedang berkemas.
"Lo mau kemana?" tanya Raka,
"Gue mau pergi, ngurusin klinik-klinik gue."
