""Apakah aku boleh melakukannya?" Ucap Alfred dengan suara serak.
"Alfred, aku ... aku takut aahh ..." Desahan yang keluar dari bibir Revina membuat birahi Brian semakin bergejolak, dengan berlahan tangannya membuka dress Revina tangannya meremas gundukan kembar milik Revina, membuat sang pemilik kembali mendesah penuh kenikmatan.
"Alfred a ... aku, takut." Ucapnya di sela ciuman mereka.
"Aku akan melakukannya dengan berlahan, aku janji kamu akan menikmatinya nanti." kata Alfred dengan sorot mata yang sayu.
"Lakukanlah, Alfred. aku milikmu ahhh!!" Desah Revina saat Alfred kembali memainkan pucuk kemerahan miliknya.
Alfred kembali melumat bibir Revina dengan rakus. tidak memperdulikan apapun saat ini, baginya adalah menikmati sesuatu yang berada di hadapannya.
"Ini akan sakit, tapi hanya sebentar setelah itu baru kamu akan merasakan kenikmatan yang tidak pernah kamu rasakan." Kata Alfred dengan lembut.
"Kamu tidak kasar bukan?" Kata Revina.
