Satu seminggu setelah pertemuan Mario dan Vania, hari ini mereka memutuskan untuk menikah. tidak ada pesta meriah, mereka menikah dengan diam-diam hanya disaksikan sahabat dan saudara. usai pernikahan mereka hanya mengadakan acara makan siang bersama di kediaman Mario.
"Zahra, terima kasih kamu sudah datang. dimana Al aku sangat merindukannya." Mario, menyambut uluran tangan Zahra.
Zahra menunjuk putranya yang berada di belakangnya.
"Halo boy, Apa kabarmu Sayang?" Ucap Mario pada Al.
"Papi kabarku baik, selamat untuk pernikahan papi dan tante Vania." kata Al.
"Terima kasihin Boy," mereka kembali berbincang-bincang dan tidak lama kemudian Brian mendekati mereka. dan mengajak Al dan Zahra untuk menikmati yang telah disiapkan oleh keluarga Mario.
"Vania, ikutlah denganku kita nikmati makan siang bersama-sama." Zahra dan Vania menikmati makan siang. mereka duduk di sudut ruangan.
