Brian mengantar Al dan Zahra ke mansion. setibanya mereka di mansion, Siska yang tidak ingin kecolongan selalu berada di samping Zahra.
"Sayang, aku harus pergi. apakah kalian berdua tidak apa-apa jika aku tinggal?" Brian membantu Al berganti pakaian Setelah membersihkan luka di tangan Al.
"Pergilah, kami akan baik-baik saja disini. cepatlah kembali jika urusan di luar selesai." Kata Zahra.
"Apakah kamu merindukanku?" Brian mendekatkan wajahnya mendaratkan kecupan di bibir Zahra.
"Apa, aku tidak diizinkan untuk merindukanmu?" Wajah, Zahra merona menyadari ucapannya pada Brian.
"Tentu tidak, sayang. sebaliknya aku sangat menyukai apa yang kamu katakan. jika tidak diizinkan Aku pun tidak akan pergi." Kata Brian. Al yang mendengar apa yang dikatakan kedua orang tuanya menutup wajahnya dengan menggunakan bantal.
Zahra membalas lumatan bibir Brian, yang semakin intens dan dalam. sesaat mereka berhenti dan saling tatap.
"Aku sangat mencintaimu sayang." Ucap Brian.