Satu bulan berlalu, setelah hujatan yang di berikan karyawan di perusahaan Brian. semakin hari mereka semakin berani terhadap Zahra, terlebih Linda yang dengan terang-terangan memanggilnya dengan sebutan Wanita murahan. bukan Zahra namanya jika meladeni mereka, Zahra hanya diam tanpa berniat untuk mengelak perkataan para karyawan.
"Kamu tahu, tidak. ternyata disini ada lho yang jadi wanita panggilan! kamu mau tahu tidak siapa wanita itu?" Linda tidak henti-hentinya menghujat Zahra.
"Linda, kamu tahu wanita itu? lalu siapa wanita itu. cih! amit-amit, ada ya wanita seperti itu!?" Ines sahabat Linda tidak kalah cetus mengatakan jika Zahra adalah wanita panggilan.
Tidak ada kata lelah untuk mereka, menghujat Zahra namun wanita itu tidak satu katapun pembelaan dari dirinya. membuat seorang OB yang ikut geram mendengar mereka menghujat habis-habisan pada Zahra.
"Jelas aku tahu, dia ada di antara kita!!" Linda melihat ke arah Zahra yang tengah membuat teh.
