Zahra yang kini di sibukkan dengan usahanya yang maju dengan pesat dan selama itu juga, gunjingan para tetangga semakin gencar padanya. namun baginya hanya angin lalu. saat ini dirinya hanya fokus pada pendidikan putranya agar mendapatkan pendidikan yang layak. seperti pagi ini saat dirinya membuka toko tiba-tiba dua wanita datang dengan mengatakan jika dirinya wanita penghibur.
"Mungkin dia, simpanan pria tua kaya. dan istri sahnya mengetahuinya dan dia datang kesini karena tempat ini jauh dari kotak dan mudah untuk mereka bersembunyi disini." Kata salah satu dari mereka.
"Aku juga berpikir seperti itu tidak mungkin seorang wanita baik-baik memiliki anak tanpa suami cih !! menjijikan ... oh bukankah sekarang dia dekat dengan putra dari lurah disini. dan aku dengar mereka sering menghabiskan waktu berdua. aku sih percaya, wajarlah putranya pak lurah kan sudah mapan kaya tampan belum menikah lagi. wajar dia pepet terus." Kata dua wanita yang berjualan tidak jauh dari Zahra.