Chereads / Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar! / Chapter 29 - Bocah Ini Sangat Menarik

Chapter 29 - Bocah Ini Sangat Menarik

'Pakaikan padanya.'

Kalimat yang terdengar dingin itu mulai menyebar di ingatan Ye Xian. Seperti ada ular berbisa yang berjalan menggeliat, sehingga membuat tubuhnya tanpa sadar menggigil.

Lebih baik lupakan saja… Bos besar itu terlalu tertutup. Batin Ye Xian yang sudah ingin menyerah saat memikirkannya.

Dalam pencarian populer, di belakang nama Ye Xian muncul kata 'sedang memanas', serta komentar dan diskusi pun meningkat. Namun, berdasarkan pengalamannya di industri hiburan selama bertahun-tahun serta dirinya yang sering masuk ke daftar pencarian panas ratusan kali, berita populer ini akan hilang dengan sendirinya setelah lewat beberapa hari.

Jika tidak ada pekerjaan, tidak peduli seberapa populernya seseorang menjadi perbincangan panas, semua itu hanya akan bersifat sementara. Dalam industri hiburan, yang selalu diandalkan adalah kemampuan dan kerja keras. Dan hal itulah yang akan membuktikan kepada semua orang.

'Rabu depan, Direktur Bo kalian akan bermain di tepi danau Nanjing.'

Perkataan Shangguan Yunli terlintas di benak Ye Xian. Seketika rencananya untuk menemui Bo Tingshen pun kembali membara. Benaran pergi atau tidak masih menjadi pertimbangan bagi Ye Xian.

Jika Ye Xian pergi, berarti ia adalah orang yang telah membius adik Bo Tingshen. Karena ia telah memberi hadiah lingerie kepada Kakek yang paling dihormati oleh Bo Tingshen, dan ia juga kabur dari jendela kamar mandi keluarga Bo seperti seorang pencuri. Kemungkinan jika ia pergi, ia tidak akan pulang hidu-hidup, itu namanya ia seperti kambing yang masuk ke dalam kandang harimau.

Namun, jika Ye Xian tidak pergi, ia akan menjadi seperti ikan diasinkan yang selamanya tidak mampu membalikkan tubuh. Setelah berpikir dalam waktu yang cukup lama, tiba-tiba Ye Xian mengepalkan tinjunya sambil menggertakkan giginya. Pada akhirnya ia memutuskan... Akan pergi!

Demi bisa menjadi seorang bintang yang bersinar terang, Ye Xian rela untuk melakukannya!

Ye Xian memutuskan untuk mencoba menemui Tuan Bo. Mungkin saja ikan asin bisa berubah menjadi ikan koi. Takdir tidak ada yang tahu, bukan? 

Kali ini, aku tidak boleh terburu-buru. Aku harus mempersiapkan hadiah dengan hati-hati sebagai bentuk permintaan maaf. Jika tidak, Bos Besar akan marah besar padaku, dan konsekuensinya ke depannya akan sangat serius.

Tapi Bo Tingshen tidak kekurangan apapun. Dia orang kaya, punya kuasa dan status. Hadiah apa yang layak untuknya? Oh! Aku tahu! Batin Ye Xian bersemangat setelah mendapatkan ide.

-

Di hari Rabu, tepatnya di klub golf yang lokasinya terletak di sebelah selatan Kota Nanjing. Hari itu, langit tampak cerah dan angin bertiup sepoi-sepoi. Hamparan rerumputan hijau terlihat menyegarkan, di area hijau F itu terdapat dua orang yang sedang berdiri dengan postur tubuh yang indah.

Salah satu dari orang tersebut sedang memegang tongkat golf dengan postur tubuh yang bersiap untuk memasukkan bola.

Dan satunyanya lagi sedang duduk di bawah payung matahari sambil minum air. Air yang bergulir masuk ke tenggorokan pria dewasa itu membuat jakunnya bergerak-gerak dengan indah. Sungguh pemandangan yang indah.

"Hah, tidak sulit sama sekali, ini tidak menarik…"

Setelah bermain, Shangguan Yunli berjalan di bawah payung matahari sambil membawa tongkatnya. Lalu ia berkata, "Tingshen, bagaimana menurutmu dengan platform e-commerce yang diinvestasikan Ayahku terakhir kali?"

"Ling Du?"

"Benar, ternyata Ling Du milik Grup Ye."

"Lumayan juga, Ling Du LD.COM adalah pusat perbelanjaan online komprehensif profesional. Mereka telah menjual lebih dari puluhan ribu merek hanya dalam tiga tahun sejak terdaftar di pasar saham. Mereka sangat menonjol dari beberapa platform e-commerce dan memiliki prospek investasi yang bagus."

"Jarang sekali ada perusahaan yang bisa mendengar pujian dari mulutmu. Kalau begitu aku bisa lega. Awalnya aku khawatir bahwa Pak Tua itu tidak punya pertimbangan yang bagus. Takutnya dia bisa kehilangan banyak uang karena investasi ke perusahaan yang salah."

Shangguan Yunli membuka botol air mineral, sembari melanjutkan bicara, "Ngomong-ngomong soal CEO Ling Du, dia memang orang yang kuat. Dia adalah Ye Shaowen, Tuan Muda Kedua dari Grup Ye. Usianya masih sangat muda dan memiliki pemikiran bisnis yang luar biasa. Dalam dua tahun terakhir saat kamu tidak ada di negara ini, dia telah diprediksi sebagai seorang jenius bisnis oleh banyak pemain besar di lingkaran bisnis, dan prestasinya juga memenuhi harapan orang-orang."

"Beberapa bulan ke depan, mungkin akan ada kerjasama antara departemen pakaian dan Ling Du."

"Benarkah? Kalau begitu kamu harus mencari tahu latar belakang Tuan Muda Kedua Ye itu dengan baik. Paling bagus jika kamu menemukan gosip tentangnya. Jika sudah menemukannya, bagi denganku, ya?"

Setelah Shangguan Yunli selesai bicara, ia melirik Bo Tingshen yang ekspresi wajahnya masih tampak sangat datar. Ia terlihat biasa saja dan seperti tidak tertarik dengan perkataannya.

"Ngomong-ngomong marga Ye, aku teringat dengan sebuah gosip yang akhir-akhir ini aku dengar. Di pesta ulang tahun Tuan Bo, bocah lelaki bernama Ye Xian itu memberi lingerie kepada Tuan Bo?"

Saat mendengar perkataan Shangguan Yunli, seketika Bo Tingshen langsung menatap Shangguan Yunli dengan tatapannya yang sangt tajam.

Kemudian Shangguan Yunli pun tertawa sembari berkata, "Hahaha, lihatlah ekspresimu. Berarti itu benar, ya? Bocah itu sangat menarik!"