"Apa kamu tidak bisa melakukannya?"
Ye Xian berwajah masam. Siapa yang bisa melakukan permintaan bos besar itu? Apa ia sengaja mempersulitku? Batin Ye Xian kesal.
"Lupakan saja kalau begitu."
"Direktur…"
Saat melihat Bo Tingshen akan pergi, Ye Xian mengumpulkan keberanian, ia pun merentangkan tangannya untuk menghentikan Bo Tingshen, "Aku tahu aku melakukan banyak kesalahan sebelumnya. Termasuk terus mengganggu Adik kesayanganmu, juga memberi salah hadiah untuk Tuan Bo. Tapi aku jamin, aku tidak akan melakukannya lagi. Dan untuk permintaan maaf hari ini, aku secara khusus menyiapkan hadiah baru untukmu!"
Setelah selesai bicara, Ye Xian dengan cepat mengeluarkan benda berwarna hitam dari sakunya.
Shangguan Yunli menatap benda... Cambuk kecil?
"Direktur, selama Anda bisa melampiaskan amarah Anda, tidak peduli bagaimana Anda memukul saya, saya tidak akan berteriak!"
Ye Xian menyerahkan cambuk itu ke hadapan Bo Tingshen.
Apa cambuk dia? Apa benar dia tidak akan berteriak? Batin Shangguan Yunli, dan ia pun sangat terkejut dengan ucapan Ye Xian.
"Ye Xian, sebelumnya kamu tidak berhasil memberikan lingerie itu. Sekarang kamu memberikan cambuk sebagai gantinya? Apakah kamu ingin memberikan lilin kedepannya?"
Apa? Batin Ye Xian. Kemudian ia pun menatap Shangguan Yunli dengan heran, "Ini bukan cambuk kecil itu, ini cambuk pecut! Ini cambuk untuk memukuli orang. Apa kamu tidak tahu kisah 'Fujing Qingzu'? itu kisah tentang orang yang rela dihukum demi permintaan maaf!"
"Tapi sepertinya ini cambuk kecil yang menyenangkan. Kamu tidak membelinya dari toko yang sama, bukan? Atau itu satu set dengan lingerie yang kemarin?"
Satu set adikmu! Umpat Ye Xian dengan kesal.
Ye Xian hanya menatap Shangguan Yunli dengan kesal. Dan dalam hati ia terus mengumpat. Dasar pria cabul! Kotor sekali pikirannya!
"Mengapa kamu menatapku seperti itu? Apa perkataanku benar?"
"Bukan begitu, Direktur…"
Ye Xian menatap pria yang ada di depannya itu dengan panik, ia pun melihat bahwa mata Bo Tingshen tampak menyipit, dan ekspresinya sangat dingin. Bisa dilihat dengan jelas bahwa apa yang dipikirkan pria itu sama seperti yang dipikirkan Shangguan Yunli.
Kenapa pemikiran pria dewasa begitu kotor! Sebenarnya bukan itu yang aku maksud. Bagaimana mungkin dia menganggap cambuk ini kecil? Cuih! Cambuk yang aku bawa ini adalah benda yang aku pilih dengan hati-hati untuk mematahkan kepalaku. Batin Ye Xian.
Direktur memang seseorang yang sangat berkuasa dan memiliki latar belakang keluarga yang baik. Tentu saja ia sudah biasa melihat barang-barang yang bagus dan mahal.
Sehingga apapun yang Ye Xian berikan, Direktur tidak mungkin terkejut. Selama Ye Xian memberikan benda tersebut dengan tulus sebagai permintaan maaf. Jadi, Ye Xian menggunakan kisah 'Fujing Qingzu' untuk mencoba mempengaruhinya. Tapi bagaimana mungkin mereka justru berpikir kotor seperti itu! Batin Ye Xian.
"Direktur, jangan salah paham. Maksudku bukan itu…"
"Pergi." Ujaran Bo Tingshen, sikapnya yang dingin itu mampu membuat darahnya naik ke kepala dan ia merasa seperti didorong masuk ke jurang.
Sosok tinggi dan glamor itu berjalan melewati Ye Xian begitu saja. Cambuk yang ada di tangan Ye Xian entah kenapa tiba-tiba terasa mendingin, bahkan Ye Xian juga merasa separuh hatinya pun ikut menjadi dingin.
Melihat reaksi Direktur yang seperti itu, dalam hati Ye Xian mengambil kesimpulan bahwa... Ia tidak akan bisa lagi masuk ke dalam industri hiburan. Bahkan permintaan maaf serta hadiah yang sudah ia persiapkan dengan baik itu hanya dianggap sebagai lelucon oleh Bo Tingshen.
Dia sudah merendahkan diriku sampai seperti ini, bahkan aku juga dihina habis-habisan! Batin Ye Xian.
Selama hidupnya, ini adalah baru pertama kalinya Ye Xian mendapatkan penghinaan dan direndahkan seperti ini. Semakin memikirkannya, Ye Xian semakin marah. Semakin memikirkannya, ia semakin merasa kalah!
"Bo Tingshen, berhenti!" Suara teriakan yang keras menggema sampai ke langit, bahkan sampai menarik perhatian beberapa caddie yang sedang memunguti bola golf yang tidak jauh dari mereka, para caddie itu memandang dengan tatapan heran.
Siapa yang berani menyebut nama Direktur Bo dengan angkuh? Bahkan nada bicaranya penuh dengan provokasi, apa orang itu tidak berpikir panjang?
Ketika mendengar ada seseorang yang memanggilnya, Bo Tingshen pun langsung menghentikan langkahnya.
Shangguan Yunli pun langsung menutup mulut Ye Xian dengan tangannya, lalu ia menatap Ye Xian dengan tatapan tidak percaya, "Bocah tengik, kamu ingin mati, ya?"
Dengan sekuat tenaga Ye Xian langsung membuka tangan Shangguan Yunli yang menutupi mulutnya, dan ia pun langsung bergegas berjalan ke depan Bo Tingshen. Sepasang mata yang berapi-api itu menatap Bo Tingshen dengan penuh amarah.
"Maaf, Direktur Bo. Aku ini aktris di bawah naungan Star Entertainment atau bukan? Bukankah sudah ditentukan dalam kontrak bahwa aktris wajib memiliki pekerjaan dan kontrak kerja? Mengapa tiga anggota FOR lainnya sibuk bekerja dan perawatan khusus, sedangkan aku tidak? Apa Anda sengaja pilih kasih?"