Aurel saat ini tengah duduk bosan di dalam kamarnya sembari memegang handphonenya dan mengerucutkan bibirnya marah pada mamanya. Sebenarnya dia tahu mamanya melakukan ibadah dirinya agar dirinya benar-benar sembuh total dan tidak kenapa-kenapa diluar sana.
Beberapa detik kemudian pintu kamarnya kembali terbuka dengan mamanya yang membawa nampan sarapan pagi untuknya dan obat untuk dia minum.
"Kamu marah kan sama mama? Nggak apa-apa kamu marah sama mama yang penting kamu tidak keluar rumah dulu sebelum kamu benar-benar sembuh total," ujar Hilda pada Aurel sembari menyiapkan sendok untuk sarapan putrinya.
Aurel menerima sarapan pagi yang diberikan oleh mamanya untuk dirinya dan kemudian langsung memakannya sampai habis dengan mamanya yang terdiam duduk disampingnya menemani dirinya makan.