"Mungkin aku sedang bermimpi, papa tidak mungkin mengatakan hal seperti itu," gumam Kenzo sembari tersenyum tipis dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Darma kemudian melangkahkan kakinya untuk lebih dekat pada putranya itu.
"Benar seperti apa yang papa duga bahwa kamu akan mengatakan hal ini adalah mimpi. Tapi baru sayang papa katakan ke kamu itu benar-benar dari hati papa," ucap Darma pada Kenzo.
"Kenapa papa mengatakan hal seperti itu pada Kenzo? Bukankah terlalu banyak membuang waktu papa untuk semua bisnis jahat papa?" tanya Kenzo pada papanya itu.
Darma terdiam dan dia kembali ingat kata-katanya di setiap Kenzo mengingatkannya untuk menghentikan semua perbuatan jahatnya ini dia malah mengatakan kalau hanya membuang waktu saja.