Di siang hari dimana Aurel tengah duduk bersandar di kasur kamarnya nya sembari menulis buku catatan yang perlu dia salin. Sepulang dia bersama kedua orang tuanya dari mall, Aurel langsung menuju ke kamarnya dan beristirahat di kamarnya.
Hari ini cukup menyenangkan walaupun dia sedikit tidak mood tapi dia kan tetap menetralkan perasaannya dan suasana hatinya sekarang. Aurel mendengar suara wanita paruh baya yang tengah memanggil namanya, siapa lagi kalau bukan mamanya.
Aurel kemudian beranjak dari kasurnya dan berjalan keluar kamar menuruni anak tangga rumahnya menuju ke lantai bawah. Aurel mendapati mamanya yang tengah memotong sayur di dapur.
"Iya mah kenapa panggil Aurel?" tanya Aurel pada wanita paruh baya yang sedang memotong sayur di dapur.
"Kamu daripada diam-diam di kamar mendingan sekarang kamu bantu Mama di sini," jawab Hilda pada putrinya itu.