"Nadia ayo turun!" lirih Roni, sambil menepuk pundak Nadia pelan.
Nadia hanya mengangguk lalu turun dari mobil.
Ia kemudian mengikuti Roni ke bagasi mobil. Membawa semua belanjaan Roni yang seputar ada dagingnya. Kemudian ia membawakannya. Nadia berjalan mendahului Roni setelahnya.
Beberapa menit kemudian Nadia dan Roni sampai di kamar apartemen Nadia. "Ayo ajari saya masak!" suruh Roni. Ketika sudah di dalam ruang apartemen.
Nadia menurutinya, meski dengan wajah yang murung. Tapi tidak apa-apa. Nanti lama-lama juga baikan. Pikir Roni.
Nadia mulai mengeluarkan pan untuk membakar daging. Dengan andal ia mencampur daging dengan aneka bumbu yang dibutuhkan.
Tak lama ia mulai membakarnya di pan. Roni sedari tadi memperhatikan setiap detail yang Nadia lakukan. Nadia hanya membuat sedikit, karena hanya percobaan saja.
Roni mengambil 2 piring. "Ayo kita makan!" perintah Roni, sambil menyodorkan piring kepada Nadia.