"Nggak kok ma. Selama Nadia masih SMA, bahkan kak Roni udah jadi Hero buat Nadia. Orang Nadia suka kak Roni dari SMA," sanggah Nadia.
"Ma! Mama!" Panggil seseorang, dengan suara agak bergetar, namun cukup keras.
"Papa!" Nadia dan mamanya kompak saat mengatakan itu. Bahkan secara serentak mereka juga bangkit dari duduknya. Dan mendekati sumber suara.
Roni dan mamanya juga terkejut. "Itu papa Nadia ma?" tanya Roni penasaran. Karena Nadia juga memanggil dengan sebutan papa tadi.
Reni mengangguk. "Sepertinya dari suaranya memang iya," jawab Reni. "Kita tunggu saja," imbuh mamanya.
Yulia masuk ke kamarnya dengan terburu-buru. Lalu disusul oleh Nadia. "Ada apa pa?" tanya Yulia cemas.
"Di luar sepertinya ada tamu, siapa ma?" tanya Papa Nadia.
Yulia tersenyum. "Oh. Itu ada Reni dan Roni, anaknya Reni," jawab Yulia. "Papa mau menemui Reni juga?" tanya Yulia.
"Iya," jawab papa Nadia singkat.