"Mengapa kamu diam saja? Kamu tidak ingin tahu mengapa aku bisa di sini dan berada di dimensi seperti ini?" Tanya Ezra.
Sejak kembali memasuki portal dan berada di ruangan pribadi Ezra lagi, Nea memang masih termenung sembari menyesap teh chamomile yang hangat.
"Aku masih berusaha mencerna semua hal yang tidak masuk akal ini, Zra. Aku masih bingung. Semua hal ini merasa tidak masuk akal bagiku." Kata Nea pelan.
Ezra tersenyum tipis mendengar pendapat Nea tersebut. "Kamu saja bereaksi seperti itu, lalu bagaimana denganku? Aku yang mengalami ini semua. Dan selama lima tahun ini, aku tidak mengerti bagaimana perkembangan jaman yang telah ada. Aku sendiri juga rindu berbicara dan memeluk orang tuaku. Aku rindu kembali pada tubuhku, Ney."
Nea mendongak. Sorot matanya sedih melihat Ezra. "Lalu aku harus melakukan apa untukmu?"
"Bantu aku kembali pada ragaku, Ney." Pinta Ezra.
"Dengan cara apa aku bisa melakukan hal seperti itu?"