Masih di hari yang sama. Dan sekarang sudah pukul lima sore lebih tiga puluh menit.
Dirga baru saja selesai mandi. Sebenarnya badannya agak lelah dan malas bertemu dengan Viviane. Namun, sepertinya Dirga juga tidak tega jika nanti Viviane benar-benar menunggunya hingga larut.
Dengan sedikit malas, Dirga kembali memilih setelan baju. Lelaki itu mengenakan celana kanvas warna krem muda, dipadu dengan atasan kemeja bergaris warna coklat. Rapi.
Namun pria itu tak terlalu berdandan. Rambutnya hanya disisir saja dan tak perlu memakai gel rambut.
Kemudian memakai jam tangan hitamnya di pergelangan tangan kanan. Lalu memakai kacamatanya. Dan alas kakinya? Dirga memakai sandal karet biasa warna hitam polos. Kulit kakinya yang putih dan bersih pasti membuat mata para wanita merasa insecure. Kaki laki-laki tapi sebersih dan semulus itu. Jadi, mau pakai bakiak sekalipun Dirga tetap terlihat oke oke saja.