Ghea tersenyum lagi setelah ia membuka sabuk pengamannya. "Pikirin ya apa yang gue bilang ke lo hari ini. Mumpung mood gue lagi baik niiihh.. hehehe.."
"Hmm, gue pikirin." Kata Reyhan singkat.
"Oke deh, Gue masuk ya. Ati-ati lo pulangnya. Nanti malem gue free kok, jadi gue gak ke mana-mana. Dijamin lo bisa full rehat dan me time sama adik lo. Hahaha.."
Reyhan nyengir. "Iya, thanks."
Ghea mengangguk. Kemudian ia meraih tas backpacknya dan sudah membuka pintu mobil. Namun rupanya Reyhan memanggil namanya.
"Ghe, tunggu. Umm, lo jadi deket sama Rio?" Tanya Reyhan yang terdengar agak gugup.
Ghea yang ditanya begitu merasa sedikit terkejut. Karena tumben sekali Reyhan penasaran dengan pria di sekitarnya. Ghea juga mengernyitkan dahinya. "Lo tahu Rio dari mana?"