Riska terus menundukkan kepalanya saat harus berjalan di samping Adit. Karena melewati dua tangga dan menuju ke lantai satu. Kemudian melewati meja-meja resepsionis, laboratorium, hingga akhirnya sudah keluar dari gedung rumah sakit melalui pintu UGD.
Gadis itu malu sekaligus tak ingin membuat persepsi banyak orang tentang dirinya dengan Aditya. Karena Riska paling tidak suka menjadi bahan gosip rekan-rekannya.
Lagi pula selama gosip itu positif dan sesuai fakta, apa boleh buat ya kan?
"Yuk, masuk.." ujar Aditya yang sambil menekan tombol pada kunci mobil yang ia pegang.
Riska mengangguk saja. Ia langsung masuk ke dalam mobil pajero putih itu.
Dan Adit tersenyum melihat Riska yang menurut. Pria itu langsung berjalan memutar, lalu masuk dan duduk di kursi utama yang menghadap setir.
Mereka tak bicara selama Adit masih berusaha mengeluarkan mobilnya dari area rumah sakit.
