"Ngobrol apa aja sama Papa?" Tanya Nea ketika sedang dalam perjalanan.
"Nggak banyak kok. Beliau cuma tanya tentang hubungan kita." Ujar Gilang jujur, namun tak ingin menjelaskan detail.
Dan Nea tersenyum saja serta mengangguk paham. "Papa nggak tanya yang aneh-aneh kan?"
"Ah, nggak kok. Beliau tanya hal yang umum-umum saja. Yang juga ditanyakan banyak orang begitu.."
Nea terkekeh. "Udah sarapan kan?"
"Sudah. Kamu?"
"Aku juga udah."
"Katanya kamu mulai santai saja sekarang. Kok dateng ke kafe lagi? Mau seharian di sana atau setengah hari saja?" Tanya Gilang.
"Nggak tahu. Yah, aku cuman pengen sesekali ngunjungin aja. Dari pada nggak nongol sama sekali."
"Nanti kalau kamu mau pulang, kabarin ya."
"Nggak usah. Kamu kan kerja. Masa iya aku ganggu kamu cuman buat suruh jemput aku dan anter aku pulang. Tapi kayaknya aku mau seharian aja hari ini."
"Yakin? Ya udah deh. Lagian aku tadi udah ijin ke Papa kamu juga kan. Mau kencan sampai malam." Ujar Gilang sambil nyengir.