"Untuk pertama, perkenalkan kami berdua adalah manajer pribadinya Mbak Nea. Dan kami sudah mengenalnya sejak beberapa tahun yang lalu sejak merintis kafe mulai dari awal. Singkatnya, kami berdua itu ditugaskan untuk mencari tahu penyebab Mbak Nea mengapa bisa koma. Kedua orang tuanya mengijinkan kami untuk mencari penyebab itu. Namun kami menemukan catatan di kamar Mbak Nea. Yang di dalam catatan itu ada empat nama yang disebutkan. Aku harap, Kak Kinan bisa membantu kita berdua. Dan tentang catatan ini, kedua orang tua Mbak Nea belum tahu." Jelas Lita pelan.
Lalu Lita menyodorkan buku diary merah muda itu pada Kinan.
Reaksi wajah Kinan tentu saja masih terdiam. Lebih tepatnya ia sedikit kikuk dan gugup ketika dirasa harus menjelaskan tentang dunia yang rumit itu pada dua orang yang baru ia kenal.