Semangkuk sup sayur dengan banyak kuah dihidangkan di hadapan David menggunakan meja makan pasien yang memang menjadi satu bagian dengan kasur pasien itu.
Aroma lada bubuk yang menyadu dengan kuah kaldu yang sedap itu sangat beraroma lezat. Apalagi isian sup yang berupa kubis, wortel, kentang, kacang polong, dan brokoli hijau. Membuat si empunya tersenyum senang karena sudah lama tidak bisa menyantap makanan itu. Ia sangat menyukai sayuran yang dimasak sup.
Dengan sabar Kinan membantu David makan malam. Dengan nasi putih dalam mangkuk kecil dan ada juga daging ikan gurami krispi yang lezat.
Semua makanan itu dari Riska. Dan tentu saja semua itu bukan buatan Riska, melainkan beli di rumah makan yang ada di sebrang rumah sakit.
"Makannya pelan-pelan ya Vid." Ujar Kinan.
David mengangguk. "Kamu nggak makan?"
"Nanti aku makan di luar bareng perawat Riska. Gapapa kan kalau aku tinggal sejenak nanti?"