"Kinan? Eh, kamu kenapa nangis sayang? Mau jenguk Ezra yah? Masuk aja gapapa. Jangan di luar." Ujar Sandra lembur dengan memegang pelan bahu kanan Kinan.
Kinan segera menghapus air matanya. "Ah, enggak kok tante. Ini aku---"
"Ssshhh.. masuk yuk. Udah gapapa."
Kinan jadi kehilangan celah bicara. Dan mau tak mau ia masuk ke dalam kamar rawat Ezra bersama Sandra.
Setidaknya Kinan merasa agak leluasa karena di situ tidak ada Erick. Mungkin Erick sedang sibuk di luar sana, jadi Sandra menjaga Ezra sendirian.
Sandra tersenyum dan membukakan botol air mineral yang berisi 300ml air putih. Ia sodorkan air mineral itu pada Kinan. "Diminum dulu.." ujarnya lembut.
Setelah minum, Kinan menghela napas dan tersenyum pada Sandra. "Maaf ya tante. Aku gak maksud ngeliatin secara aneh dari luar."
"Iya. Nggak apa-apa. Kamu gimana kabarnya? Kok menjauh gak pernah ke sini lagi ketemu tente sama om?"