"Hei, maaf aku tadi sedang berusaha mencari keberadaan kakakku." Sahut Ezra yang tiba-tiba muncul dari portal ajaib seperti waktu itu.
Dan Nea langsung menoleh pada sosok yang ia cari. Tak peduli apapun mata berlian itu ia jatuhkan begitu saja ke atas lantai awan.
Kedua kaki jenjangnya langsung berlari ke arah Ezra dan.. grep!! Pelukannya sangat erat pada pria itu.
Hingga air mata banjir dari kedua mata Nea itu meresap pada pakaian mewah yang selalu dikenakan Ezra itu. Nea terisak pelan dengan punggung bergetar. Wajahnya meringsek pada dada Ezra dan pelukannya sangat erat sekali.
Ezra yang tidak tahu mengapa Nea menangis itu hanya melongo sejenak. Kemudan kedua tangannya balas memeluk Nea dengan sedikit gugup.