Mereka terus mencambuk saya Sampai saya kembali pingsan, Seperti itu penderitaan yang saya alami tetapi saya bertekad untuk Menyelesaikan misi jadi saya bertahan, Jatuh pingsan dalam Perjalanan ke kerajaan Holy itu membuat saya Mendapatkan pengalaman baru, Dan Indera saya lebih tajam saya menyimpan dendam yang sangat dalam.
Dalam perjalanan itu, Pikiran saya Hanya ingin membunuh mereka dan lari untuk menyelamatkan diri.
Akan tetapi semua itu sia-sia. Ketika perjalanan itu sedikit lagi sampai ke kerajaan Holy Hatiku sangat menderita, Saya pasti gagal dalam menjalankan misi tetapi Saya masih belum menyerah Saya masih bertahan sampai titik darah penghabisan saya yang dianiaya.
Setelah siklus pingsan berkali-kali, Saya mulai merasa terbiasa dipukuli sebegitu menderita, saya tidak peduli mereka memukul saya, saya membuat mereka marah.
Dalam perjalanan saya terus memprovokasi mereka, itu bertujuan agar perjalanan mereka terhambat dan benar Sesuai dugaanku mereka terlambat beberapa hari.
aku terus melakukan itu akan tetapi, mereka berhenti Membuatku menderita dan mereka banyak membual Ketika kami tiba diperbatasan Kerajaan Holy.
Saya melihat ekspresi wajah mereka begitu senang dan bersemangat Melihat itu saya tidak senang, Saya akhirnya meludahi mereka dan benar saja saya ditampar Tetapi anehnya mereka tidak melanjutkan Memukuli saya.
Kemudian setelah masuk Kedalam kerajaan Holy, Mereka membawaku ketempat Terpencil, tempat itu tempat penyimpanan Barang Perang dahulu. Yang kami tahu Bawah tempat itu sudah rusak. Tapi pada saat saya masuk, saya melihat lorong tangga itu seperti masuk keruang bawah tanah Saya dibawah masuk kedalam ruangan itu Dan setelah sampai di tangga terakhir saya melihat pintu Gerbang yang besar.
mereka Menggunakan Energi sihir untuk membuka pintu itu, Entah apa yang mereka katakan aku tidak mengerti mantra yang mereka katakan cukup cepat.
aku berusaha menghafalnya tetapi itu sangat asing bagiku dan aku lagi-lagi gagal dalam suatu hal yang penting.
setelah mengucapkan mantra itu kami tiba didalam Aula yang sangat luas lalu pintu gerbang itu bersinar itu menutup kembali lalu memancarkan Rune khusus pintu yang hanya bisa dibuka dari dalam.
Saya dibawah kedalam Aula.
Aula itu sangat besar dan gelap tetapi beberapa saat orang-orang iblis itu mengucapkan mantra Obor Berjejer didinding menyala dan menerangi Aula itu.
Ditengah Aula itu ada Altar Yang tersedia, Aku tidak tahu untuk apa altar itu tetapi pikiranku merasakan bawah altar ini pasti Memiliki makna tersembunyi.
Akhirnya aku berhasil menemukan kejanggalannya Rupanya Altar itu adalah Kordinat Teleportasi Bangsa Iblis, dari situ mereka akan memobilisasi Pasukan mereka dan menyerang Kerajaan Holy.
Setelah mereka Selesai membuat Rencana aku Mendengar mereka berbicara bahwa hanya tinggal sedikit lagi sebelum rencana mereka akan sukses. Mereka hanya Berbicara Tinggal menunggu ketua mereka Berhasil dalam menjalankan misinya.
Aku dilanda kemarahan Aku memprovokasi mereka kembali dan benar saja mereka mulai mencambuk saya dengan gila.
Sakit yang saya derita perlahan-lahan menjadi sangat sakit dan itu mempengaruhi mental ku tanpa Mana Aku Hanya bertahan pasif, Sampai Kulitku penuh dengan darah wajahku yang hancur tubuhku juga mulai terkelupas, dagingku Tercabik-cabik.
Dan terakhir Aku mendengar setelah berhasil melakukan misi mereka, Salah satu orang mereka akan memperkosaku Tetapi Orang-orangnya menolak mereka mengatakan untuk menunggu Ketua mereka terlebih dahulu.
Orang itu tidak senang dari Gagasan teman-temannya. lalu Orang itu melampiaskan kekesalannya padaku.
Saat dicambuk dengan gila Rasanya aku akan Mati, orang itu berbicara denganku tetapi pandanganku mulai Kabur setelah tahu dimana batasku, aku tahu aku akan mati dan tidak akan bertahan Lama Aku hanya terus Tersenyum dengan senyum Khas Adikku Demiz. Akhirnya cambuk demi cambukan datang menghampiri tubuhku perlahan-lahan kesadaran saya Hilang.
Lalu...la..lu Lauriel Bergetar Dia berdiri Tetapi badannya bergetar dia sangat Gugup dan takut. Dia takut dia sudah dinodai oleh iblis.
Semua Pillar Sudah sangat Marah dengan Iblis itu apalagi Jendral Zen Hatinya sangat menginginkan pembalasan Dendam.
Mata dibalas Mata
Darah dibalas Darah
emosi Negatif Zen keluar sepenuhnya.
Pillar itu menjadi kacau Emosi negatif Mereka satu persatu mulai muncul.
Energi Pembunuhan Memenuhi Seluruh Aula.
Santo Merasakan perasaan Mengancam dari 8 Pillar lainnya Apalagi itu digabungkan dengan niat membunuh Elesia.
Santo Agung Menggunakan Kemampuannya yang memakan banyak mana. Dia merapal beberapa saat Ketika merapal Cahaya Disekitar tubuhnya mulai memancar
"High Purify Aktifkan"
Seketika Ruang Aula itu Cahaya menyambar semuanya. setelah sambaran cahaya itu Aura negatif mereka dimurnikan dan mereka sekarang bisa mengontrol Diri Mereka masing-masing.
Mereka yang kembali tersadar melihat Santo Mereka Mengeluarkan keringat Rupanya mereka mengerti Mana yang dikeluarkan oleh Kemampuan Sebelumnya Sangat besar.
Spontan mereka menunduk meminta maaf.
Santo saat ini Hanya mengangguk dan Berkata; Lauriel Silahkan dilanjutkan.
"Baik"
Lauriel yang sebelumnya sangat gugup sekarang sudah stabil Kembali ketika Cahaya tadi menyambarnya.
Lalu saya mendapat kesadaran saya. Kemudian saya Merasakan Tatapan yang mengarah padaku, awalnya ku tidak berani membuka mataku Aku takut Sesuatu akan terjadi ketika Manaku disegel.
Akan tetapi Ketika saya melihat tanganku Tidak dikat lagi Aku bisa Merasakan Mana ku Kembali dan itu Mana ku Penuh, Aku percaya dengan diriku sendiri Dengan Menggunakan semua mana yang tersimpan aku bisa lolos dan pergi mencari pemimpin untuk memberi laporan.
Namun setelah saya bangun dan Berdiri saya melihat orang yang Menatap saya Mereka memakai topeng. Aku menjadi sangat waspada dalam pengamatan ku Mereka pasti Kuat untuk itu mereka perlu menyembunyikan Identitas mereka.
Akan tetapi setelah saya menatap mereka, Ketiga orang yang awalnya menatap saya dati dekat sekitar 1 meter itu Mengambil jarak sekitar meter jauh darinya mereka bertiga bergabung bersama seseorang.
Melalui pendeteksian Aura sihir saya, Saya mengetahui bahwa ketiga orang itu sangat Kuat Aura Mereka Setara denganku Aku tidak menjadi masalah dengan mereka bertiga Mana ku Penuh pasti aku bisa melarikan diri akan tetapi ketika aku menganalisa Aura Sihir Orang yang memakai baju bangsawan itu, Aku tidak bisa mengetahui Tingkat Aura sihirnya.
Perasaanku mulai Takut sebab Jika tidak terdeteksi yang berarti kekayannya sangat jauh melampaui Kekuatan sihir ku. Jadi aku tidak berani bertindak gegabah. Aku berdiam Diri menunggu mereka menyerang Aku sedang bersiap tetapi aku mendengar mereka berbicara percakapan yang aku tidak mengerti.
Mereka Memuji kecantikanku, Aku spontan Memeriksa bagian tubuhku dan benar saja tubuhku yang sangat Tidak manusiawi sekarang telah sembuh dengan keadaan Kondisi Penuh.
Aku Merasakan perubahan, Mana ku bertambah aura Sihir ku semakin dingin. Aku tidak tahu apa yang terjadi Akan tetapi Setelah beberapa Saat setelah memeriksa tubuhku Laki-laki yang memakai baju Bangsawan itu berbicara kepadaku Katanya:
"Pembunuh Yang cantik"
Aku mendengarnya memujiku dan aku menjadi waspada spontan Aku bertanya padanya tentang dirinya Tetapi tidak ada jawaban yang keluar dari mulutnya.