Rune Emas Kembali Aktif sihir Teleportasi Dipicu Oleh Lambang Khusus Dan Patung Terakhir Mulai memancarkan Cahaya dari matanya ke arah Pintu Masuk.
Terlihat seseorang Muncul dengan Anggun, Tingginya Mencapai 170Cm, Itu perempuan Dan Cantik Mempunyai bentuk wajah Oval, memiliki Alis yang tipis, Bibir yang tipis namun seksi itu menambah rasa Keintiman terhadap lawan jenis, Memiliki Rambut Panjang terurai kebawah yang Berwarna Kuning keemasan Itu Sangat mencolok untuk dilihat, Perempuan itu memegang Tongkat sihirnya yang berwarna Putih Keemasan dan Juga diujung Tongkat Sihir itu Ada Batu Cahaya Berwarna Hijau menambahkan rasa Suci dan Kehidupan Itu menyala Dengan Mewah Diujung tongkatnya. Memakai Jubah Pendeta Dengan Celana panjang namun sedikit ketat Menambah Rasa Keintiman terhadapnya Lekuk tubuhnya yang indah Membuat Jubah Pendeta yang dipakainya Terlihat menawan. Kakinya yang kecil namun panjang dengan kulit seputih salju dan Telapak kakinya yang dilapisi sepatu Hak kecil Menambahkan Perasaan Bangsawan Tingkat Tinggi.
Setelah Berjalan ketengah Aula Berbicaralah Perempuan itu.
"Salam Pemimpin"
"Selamat datang Vira Virnie Vishdash" Ujar Sang Santo Agung.
"Terima kasih atas penyambutannya" Ujar Vira.
"Silahkan Duduk" Ujar Sang santo Agung.
Vira Pun duduk ditempat duduknya yang bersebelahan dengan Ken Ders.
"Salam Putri Vira" Ujar Ken Ders.
"Salam Paman, Bagaimana Kabarmu?" Ujar Vira.
"Seperti biasanya Aku Baik-baik saja Tuan Putri" Ujar Ken Ders.
"Hebat, Anda memang penempa terbaik yang dimiliki Kerajaan Kami, jadi Jangan Sampai Sakit" Ujar Vira.
"Terima kasih Atas Pujiannya Tuan Putri Aku akan mengingatnya dengan segenap Hatiku" Ujar Ken Ders.
Putri Vira hanya mengangguk pelan.
Lalu Setelah Semua Pillar telah berkumpul Pertemuan Mereka akan segera dimulai.
Dimulai Dengan yang Pillar yang ke Sepuluh" "Silahkan Sampaikan Laporanmu" Ujar Sang Santo Agung.
Putri Vira pun berdiri Lalu Menatap sang Santo Agung Dan berbicara:
Laporan Yang saya Bawakan Adalah Tentang Jejak terakhir Julius Dalam 1 bulan ini Saya Mencari Jejaknya Akan Tetapi Apa yang saya dapatkan Sungguh berbeda, itu adalah Jejak Yang Ditinggalkan Iblis tingkat tinggi Lainnya. Untuk Itu Aku menelitinya selama beberapa Akhir Ini dan pada akhirnya Aku mengetahui Tempat iblis itu berada tepatnya festival dimulai, saya melihat nya akan menyerang raja Akan tetapi Setelah beberapa saat saya Diteleportasi dengan paksa. Sekian Laporan saya, Terima kasih.
Santo Agung Mengangguk Dan melanjutkan Pertemuan Mereka.
"Pillar Ke sembilan Giliranmu" Ujar Santo Agung.
Ken Ders Kemudian Berdiri dan Berbicara:
Seperti biasanya saya Mengawasi Pembelian dan pembuatan senjata Namun Akhir-akhir Ini tidak ada yang mencurigakan Jadi, Untuk itu Sektor Pembelian Aman.
"Selanjutnya Pillar ke delapan Silahkan"
Archied kemudian Berdiri dan Berbicara:
Saya tidak menemukan adanya yang janggal dalam Pembangunan Kerajaan Holy. Area-Area yang baru Dibangun Juga tidak ada yang mencurigakan, Jadi sektor pembangunan Relatif aman.
"Selanjutnya Pillar ke tujuh Silahkan"
Tachi Kemudian berdiri dan Berbicara:
Dalam Keadaan Ekonomi Kerajaan Holy itu masih dalam skala Normal tidak ada yang memonopoli Sumber daya yang ada.
Namun diluar kerajaan Holy khususnya jalur perdagangan ada Bangsawan yang bermain kotor untuk itu aku mengambil tindakan dan Sekarang semuanya aman dan terkendali.
Santo Agung mengangguk Dia memuji tindakan dari Tachi setelah itu Dia melanjutkannya:
"Giliranmu Pillar ke enam"
Giliran Erina tiba Dia berdiri Lalu berbicara:
"Dalam mengolah Ramuan Tier Rendah hingga sedang tidak mengalami masalah akan tetapi Suplai Tumbuhan herbal untuk membuat Ramuan tingkat tinggi menurun sekitar 10%. Itu terjadi akibat Raja serigala petir dalam keadaan lemah jadi ekosistem Hutan sedikit Banyak tersebar monster Elite dalam jumlah besar serta berkelompok itu yang membuat Para Herbal Hunter mengalami Masalah. Untuk itu para alkemis tidak bisa membuat Ramuan tingkat tinggi Dengan batch sebelumnya.
"Jadi Seperti itu, Baiklah Selanjutnya Giliranmu Pillar ke lima"
Zen Berdiri lalu berbicara suaranya yang tegas dan berwibawa mulai terdengar.
"Para Petualang Tinggi hingga Rendah baik-baik saja diguild Namun beberapa masalah sering muncul ketika para petualang tidak menerima misi Tingkat sedang dalam jumlah skala besar. Mereka hanya mengambil tugas-tugas kecil, jadi saat ini tugas sederhana sangat Cepat diambil oleh para petualang"
Santo hanya mengangguk dan berkata
"Selanjutnya"
Pillar ke empat kemudian berdiri Pemuda Tampan Demiz membuka mulutnya untuk berbicara:
"Dalam Aspek Pengintaian tidak ada masalah namun kami saat ini sedang berusaha untuk terus memantau Kerajaan Musuh Yang akan membuat masalah"
"Selanjutnya Elesia Giliranmu terlebih dahulu" Ujar Santo Agung.
Elesia berdiri dengan daya pikatnya memancar keluar tidak ada para Pillar laki-laki yang berani menatap lama tubuhnya kecuali Santo yang memiliki kekebalan terhadap daya pikat.
"Tugas pembunuhan Terhadap Bangsawan- Bangsawan kotor serta para bandit Hanya tinggal sedikit, Kuharap aku bisa membunuh lebih banyak Lagi, ah sayang sekali Hiburanku berkurang"
Semua Pillar: ...
"Selanjutnya Giliranmu Lauriel" Ujar Santo Agung.
Seketika Ruangan itu Hening Semua mata Terfokus pada Lauriel Karena mereka semua tahu Lauriel kembali Dengan utuh lewat misi yang Mematikan.
"Pada awal saya pergi dari sini, Saya menyamar menjadi Gadis biasa, Dan penyamaran itu membuahkan hasil Saya bisa menyusup dalam kerajaan iblis, Namun Setelah 1 minggu Saya tinggal di kerajaan Iblis, saya Mendapati Mereka sedang bersiap untuk melakukan Invasi, Dan setelah minum dengan Para Iblis itu, dalam keadaan mabuk Iblis itu Mengatakan bawah mereka Akan berperang melawan Kerajaan Holy. Regu mata-mata tingkat tinggi telah dikirim untuk mengintai Kita dan Juga ada yang menyamar sepertiku di kerajaan Holy, Namun Setelah saya Kembali ketempat penginapan, Penginapan itu sudah Kosong, Saya merasa ada yang tidak beres Seketika Saya langsung berbalik Keluar untuk Lari Namun, Formasi Array 3 arah penangkapan aktif Dan Aku terjebak didalamnya.
Setelah itu Aku ditangkap Oleh mereka dan Dibawah pergi dengan tim Pengintai lainnya.
mereka Adalah Manusia tetapi otak mereka dicuci oleh Eselon tinggi bangsa iblis.
Oleh karena itu Dalam perjalanan Tangan saya disegel dengan ikatan Anti sihir. aku mencoba melepaskannya dengan kekuatan Sihir ku tetapi semakin aku mencoba untuk Melepaskannya Ikatan itu Menjadi lebih kuat jadi Aku gagal Dalam Melepaskan ikatan itu. setelah itu saya dibawah pergi oleh mereka saya melihat Mereka yang dicuci otak Mereka seperti Mesin pembunuh Dimana diotaki Mereka Hanya ada pembunuhan.
Ketika itu Semua desa-desa yang tersebar tidak jauh dari bangsa iblis itu semuanya dijajah dicuci otak Dan yang tidak ingin dan berani melawan mereka dalam mencuci otak Mereka semuanya dibunuh dengan brutal, Mereka memotong-motong Target mereka yang melawan itu seperti sayur.
Aku yang melihat itu sudah tidak tahan lagi, aku mencurahkan Semua tingkat Sihirku Namun, itu percuma .
aku hanya bisa Pasrah menahan rasa ketidak adilan ini. Kemudian setelah Mereka berhasil mendapatkan Pasukan pengintai baru Mereka kembali Ke kerajaan bangsa iblis lalu mendapatkan Misi dimana Disana mereka hanya Menunggu seseorang Dan misi mereka akan selesai.
Dalam perjalanan Aku melalui penderitaan Yang sangat tidak manusiawi Mereka Mempunyai cambuk yang sangat tajam dan berduri mereka mencambukku dengan ganas.
Pada hari pertama Aku pingsan tidak bisa menahan rasa sakit itu tanpa mana.
Setelah Itu mereka menunggu luka saya mulai pulih lalu selama dalam perjalanan saya mengalami siklus penderitaan seperti itu.