Vizif Rasd perlahan membuka matanya, Dia terbangun dari tidurnya yang cukup singkat itu.
'Apa yang terjadi?' Dia memeriksa rahangnya terlebih dahulu kemudian memeriksa tubuhnya yang mengalami cedera dalam. Setelah memeriksa beberapa kali dengan Menyentuh wajah serta bagian Perutnya Dia merasa tidak percaya pada Tubuhnya yang selama ini mengalami cedera Kini telah sembuh total.
Dia merasakan vitalitas yang penuh Semangat.
Setelah tahu bahwa dia telah disembuhkan oleh para orang-orang asing itu Akhirnya Vizif Rasd sadar bahwa Empat orang Asing itu bukanlah orang sembarangan.
Setelah Dave melihat Vizif Rasd Yang pingsan itu kembali mendapatkan kesadarannya, Berjalanlah Ia kearah tangga Sebelumnya tempat mereka masuk keruang aula ini.
Setelah beberapa saat berjalan melewati pintu gerbang itu dan akan melangkah kearah tangga pertama terdengar teriakan yang keras dari arah belakangnya.
"Hei, Tunggu"
Dave yang mendengar itu acuh-tak acuh dan terus berjalan Kearah tangga.
Namun teriakan itu semakin bergema kerasnya Terdengar.
Aihri yang mendengar ucapan itu spontan Berbalik akan tetapi dihentikan Oleh Dave.
'Sudahlah, Biarkan saja dia' Ujar Dave melalui telepati nya kepada Aihri.
Aihri yang akan berbalik untuk menghajar Vizif Rasd itu kini hanya bisa patuh kepada Tuannya.
Vizif Rasd yang merasa dirinya tidak dihiraukan lewat teriakannya yang keras Akhirnya berhenti berteriak Kemudian Berdiri dan mulai berlari mengejar Regu Dave yang perlahan menghilang dalam tangga yang gelap itu.
Didalam tangga perjalanannya suara ketukan masih sama seperti biasanya Terdengar dari langkah kaki mereka, itu seirama namun beberapa saat kemudian ditengah perjalanan mereka menaiki tangga tersebut, perlahan-lahan terdengar irama langkah kaki yang sama Namun Cepat.
Rupanya Ada Seseorang yang berlari menaiki tangga.
Dave yang mendengar langkah kaki itu tau bawah Vizif Rasd sedang mengejar mereka.
Namun Telinga bangsa fox sangat sensitif, Segera Aihri memasang Penghalang Tembok dibelakang Rei Zeric.
lalu sesuatu terjadi Seseorang menabrak dinding penghalang yang tidak terlihat itu.
Rei Zeric yang berada di urutan terakhir menaiki tangga menoleh kearah belakangnya. Dia melihat wajah Vizif Rasd yang menempel di dinding transparan. Rei Zeric memandang Vizif Rasd seperti memandang seseorang yang Bodoh.
Setelah itu Rei Zeric menarik tatapannya lalu kembali berjalan seperti biasanya.
Vizif Rasd mencoba memecahkan penghalang akan tetapi Penghalang itu tidak hancur melainkan Tenaga sihirnya mulai terserap. Jadi saat ini Vizif Rasd hanya pasrah menunggu penghalang itu menghilang dengan sendirinya.
Aihri yang melihat penghalang itu efektif menahan orang bodoh itu Akhirnya tersenyum sedikit, Akhirnya Dia bisa mengatasi orang Bodoh itu Dengan tidak menggunakan Kekerasan.
Dave menilai perilaku Aihri dengan membuat penghalang melalui sihir ruang itu memuji Aihri didalam Hatinya karena Tugas itu Akhirnya teratasi dengan sangat baik tanpa adanya kekerasan.
Setelah Berjalan melangkahi tangga demi tangga akhirnya setelah beberapa kali melangkahkan kaki mereka di tangga itu, tangga terakhir akhirnya terlihat. Setelah tangga terakhir berhasil dilewati mereka, Dave segera bergegas mencari informasi selanjutnya.
Adapun Vizif Rasd, Dia sekarang ini Setelah menunggu selama 1 jam Akhirnya penghalang itu menghilang lalu Dia segera berlari menyusuri tangga dengan kecepatannya yang agak cepat Nafasnya sekarang tidak teratur akibat berlari di tangga.
Setelah sekitar 5 menit istirahat Vizif Rasd Akhirnya bisa Keluar dari tempat itu. Namun apa yang dia cari Yaitu empat Orang asing yang memakai topeng itu sudah tidak terlihat lagi, apa yang dilihatnya sekarang hanyalah jalan yang sepi dan kumuh.
**
Ditempat Gereja Suci Seseorang Mendarat, Para Penjaga diluar selaku paladin segera memasuki mode pertahanan, Karena mereka tau bawah yang mendarat ditempat mereka adalah petualang tingkat tinggi Unsur Es.
Lauriel mendarat dengan Anggun, Es tipis terakhir nya yang diinjaknya perlahan menghilang, Suasana dingin Perlahan-lahan pudar.
Didepan Pintu Gerbang Gereja Suci Para Paladin Lebih Waspada dan akan menanyakan Kepentingan dari tamu Tak diundang ini, Namun Petualang Tingkat tinggi itu Maju perlahan-lahan Lalu Menunjukkan Sesuatu seperti Lambang Khusus yang berbentuk persegi Yang terdiri dari pola Segitiga gereja dengan Pedang dan perisai ditengah.
Paladin yang melihat itu segera mengerti bahwa Simbol itu adalah Gelar Para Pillar Kerajaan Holy.
Seketika Para Paladin yang menjaga Pintu Segera membungkuk Memberi penghormatan.
"Selamat Datang"
Lauriel Menganggukkan kepalanya, Lalu segera pintu Gerbang itu yang awalnya tertutup, Dia datang menghampirinya. Didepan Pintu itu Lauriel Menempelkan Lambangnya.
Seketika Rune yang terpancar di Pintu itu Aktif, Rune emas itu Beberapa saat Menyilaukan Lalu Setelah cahaya itu Hilang Lauriel Telah diteleportasi.
Para Paladin Baru yang melihat itu tersentak kaget Namun Paladin Lama beserta Kapten Paladin segera memerintahkan untuk Kembali ketempat masing-masing Dalam pertahanan, Sang Kapten sangat Tau bahwa itu adalah Rune khusus Teleportasi untuk Para Pillar.
Didalam Ruang Aula yang sangat megah Tepatnya Dibawah Tanah Adalah Ruangan Khusus Para Pillar Berada.
Aula yang Luas dan megah Dengan beberapa Patung yang tersebar rapi dibelakang tempat duduk Para Pillar Memancarkan cahaya Dari Mata Patung itu. Seketika cahaya menyilaukan kembali terjadi cahaya itu menembak ketempat Pintu. Seketika Pintu itu terbuka Dan Muncullah seorang Gadis Cantik dan Luar biasa Dengan mata yang dingin Berdiri saat ini di Karpet Merah Yang disediakan. Dia Menoleh Ke beberapa sisi tempat para Pillar berada Namun, itu semua kosong yang tersisa hanyalah Bangku Pillar Pertama, Sang santo Agung Ketua Gereja Suci Sekaligus Pemimpin Para Pillar Kerajaan Holy yang berada diujung dinding.
Sang Santo Yang sementara Berkultivasi dengan unsur cahaya nya kini membuka Matanya Perlahan Dan berkata;
"Selamat datang Kembali Lauriel Laura Zeric"
Lauriel yang Mendapat kehormatan itu membungkuk lalu Berkata;
"Terimakasih atas penyambutannya"
"Silahkan Duduk"
mendengar itu Lauriel segera pergi Ketempat Duduknya, Kursi Megah berwarna biru dengan hiasan Es tertempel di sisi kursinya yang menandakan Bahwa Dia adalah Pillar Khusus unsur Es.
Setelah Lauriel Duduk, Dia akan melapor pada pemimpinnya sang Santo Agung tapi sebelum itu Dia harus menunggu semua Pillar berkumpul, Karena Dia tahu bahwa Dia dalam misi Khusus dan Berhasil Kembali dengan keadaan Utuh dan tidak ada tanda-tanda Luka sedikitpun.
Sang santo Agung yang melihat Kulit Lauriel lebih Bagus lagi mengerutkan Keningnya Sebab ia mengetahui Bahwa Sebelum misi Kulit Lauriel tidak semulus dan seindah sekarang.
Sebagai santo Agung kekuatan mental penolakan Daya tarik Ditepis olehnya. Sekarang Aura cantik itu Tidak mempan padanya lalu setelah itu Ia berkata:
"Keberuntunganmu Diluar sana sangat bagus"
"Terimakasih atas pujiannya Pemimpin" Ujar Lauriel sedikit gugup ketika Pemimpin memujinya, Karena seperti yang dia tahu pemimpin Sangat jarang memuji siapapun kecuali Orang-orang Kuat yang setara dengannya.
Santo kembali kedalam keadaan semula Menutup matanya Berkultivasi dengan elemen cahaya.
setengah jam kemudian Setelah sang Santo Agung selesai Berkultivasi dengan elemen cahayanya.
Cahaya menyilaukan satu persatu mulai menyala itu memancar dari mata patung-patung yang tinggi itu ke arah Pintu.