Melihat perempuan itu yang saat ini masih terbaring, spontan sepotong kata memuji keluar dari mulut Airi "Cantik"
Mendengar itu Lira hanya mengangguk setuju tidak memperdebatkan kecantikan dengan kakaknya Aihri.
Ketika Wajah itu Sudah kembali seperti semula Rei Zeric yang telah melihat pemulihan cepat itu saat ini matanya mulai berkaca-kaca serasa ingin menangis tetapi dia menahannya Dikarenakan tidak mau akan diejek dengan kata yang tidak pantas oleh Aihri.
Perasaan Rindu akan cucu pertamanya Untuk sementara Dia tahan beberapa saat.
Ketika ketiga orang itu masih memandang perempuan itu, Terbukalah matanya perlahan, Mata Biru sedingin Es kini terbuka Dan mata itu menoleh kearah ketiga pengikut itu.
Seketika Mereka bertiga yang melihat mata itu sedingin es Mata yang tidak Ramah untuk pertemuan pertama.
Seketika Unsur es meletus Dari perempuan itu.
Ketika unsur Es meletus Ketiga pengikut itu Mundur, tidak Mau gegabah mendekati mata itu.
Rei Zeric yang melihat Mata cucunya yang dulunya sangat Ramah berubah menjadi Mata yang penuh dengan permusuhan kini mulai curiga bahwa Cucunya sekarang adalah orang lain.
Sementara mereka mengambil jarak Berdirilah Perempuan itu, Lalu melihat dengan serius Orang didepannya.
Akan tetapi Setelah melihat dengan cermat Apa yang dilihatnya sungguh berbeda.
Keempat orang sebelumnya yang memakai jubah untuk Memburu serta menyiksanya kini berubah Menjadi manusia yang memancarkan aura sihir khusus masing-masing.
Dari keempat manusia itu Perempuan itu mengukur tingkat kepadatan sihir mereka satu persatu-satu akan tetapi Setelah mengukur Aura sihir mereka Wajahnya mulai berubah, perempuan itu mengerutkan keningnya sebab kekuatan pendeteksiannya tidak berguna terhadap Laki-laki yang memakai jubah bangsawan itu.
Merasa penasaran spontan perempuan itu bertanya "Siapa Kalian?" Ujarnya dengan penasaran.
Tetapi keempat orang itu hanya diam seperti patung tidak membalas pertanyaannya.
Perempuan itu merasa bahwa keempat orang itu bukan orang jahat, namun apa yang dia lalui selama ini Bahwa semua manusia itu kelihatannya baik akan tetapi sebenarnya memiliki niat buruk terhadapnya.
Perempuan itu tidak lagi tidak tenang sebab Keempat orang itu bukan orang biasa melainkan Petualang Tingkat Tinggi terlebih lagi dalam pendeteksiannya seseorang berhasil lolos dari kemampuan spesialnya.
Jadi untuk saat ini perempuan itu tidak berani gegabah dalam menyerang, sekarang yang berada dalam otaknya hanyalah cara melarikan Diri dari sini.
Melihat ekspresi tertekan dari perempuan itu, kini Dave mengetahui bawah apa yang dilalui dimasa lalu oleh cucu Rei Zeric ini sangat keras dan berdarah sehingga bisa menciptakan mata penuh permusuhan.
Tapi dalam mata itu unsur kecantikan menambah ciri khasnya sendiri terhadap perempuan itu.
"Pembunuh yang cantik" Ujar Dave memuji.
Mendengar Tuan mereka berkata seperti itu ketiga pengikutnya pun hanya mengangguk perlahan diam-diam menyetujui perkataan tersebut.
Namun bukan hanya ketiga pengikut Dave yang mendengar perkataan itu, lebih tepatnya perempuan itu juga mendengar dengan jelas perkataan itu.
Lewat perkataan itu Perempuan itu mulai waspada terhadap laki-laki berjubah bangsawan itu Karena dia tau Kode nama itu hanya diketahui oleh para Pillar saja.
"SIAPA KAMU"? Ujar Perempuan itu.
"Saya?"
"Ya, Siapa kamu? Dari kerajaan Mana kalian?"
"huh? Kamu memberikan dua pertanyaan sekaligus, aku hanya akan menjawab satu pertanyaan mu. jadi, Kamu yang memilih pertanyaan pertama atau pertanyaan yang kedua?" Ujar Dave dengan santai.
Mendengar pernyataannya yang penuh tekanan itu Perempuan itu merasa dia sekarang yang menjadi orang jahat, sekarang sedang diinterogasi oleh orang berjubah bangsawan itu.
Aku..Aku.. merasakan perasaan ditekan Perempuan itu mulai gugup Akan tetapi Tekanan dari pernyataan interogasi itu berhasil Dia tahan, Lalu dengan kepala dingin Dia memilih pertanyaan kedua, karena pertanyaan kedua adalah inti.
"Aku memilih pertanyaan yang kedua untuk kamu jawab" Ujar Perempuan itu.
'Rupanya Perempuan ini pintar Dia memilih untuk menanyakan Apakah kami musuh atau bukan' Gumam batin Dave.
"Kami berasal dari Kerajaan Holy" Ujar Dave.
Mendeteksi perkataan yang Dave katakan adalah Kebenaran, saat ini Perempuan itu merasa legah.
"Jadi, Kalian adalah bala bantuan Yang kerajaan Holy kirim untuk menyelamatkanku?"
Aihri dan Lira bingung dengan pertanyaan ini Akan tetapi Rei Zeric Kali ini membuka mulutnya "Ya, Kami Petualang Elite Dari kerajaan Holy.
"Huh? kakek ini benar-benar pandai bermain, Mengesankan" Gumam Dave didalam hatinya Memuji tindakan Rei Zeric.
Mendengar perkataan itu lewat pendeteksian Kebohongan Kata-kata Rei Zeric dianggapnya Lulus dari kebohongan Jadi kali ini perempuan itu menarik mata penuh permusuhannya.
"Terima kasih, Kalau boleh tahu Kode kalian?" Ujar Perempuan itu.
Mendengar itu Rei Zeric Diam tidak berani menjawab karena dia tahu bawah cucunya memiliki kemampuan keluarga mereka pendeteksi kebohongan.
Melihat bahwa Rei Dalam keadaan Yang cukup sulit untuk menjawab Spontan Dave Berkata kepada perempuan itu;
"Mask Four"
Mendapatkan jawaban yang diinginkannya Perempuan itu tersenyum dan Suara kecil keluar dari Mulutnya 'Empat Topeng' Aku akan mengingatnya.
Ketika Perempuan itu tersenyum Aihri dan Lira tidak bisa tidak terpanah;
"Cantiknya" Ujar keduanya bersama-sama.
Rei Zeric:(...)
"Aku akan pergi dari sini, untuk melaporkan kejadian ini kepada pemimpin" Ujar Perempuan itu.
"Sekarang?" Ujar Dave.
"Ya, sekarang juga"
"Dengan tangan kosong? Tanpa bukti yang kuat akan pertempuran kamu akan kehilangan kepercayaan pemimpinmu" Ujar Dave.
Perempuan itu kemudian memandang Dave dengan perasaan ingin tahu lebih dalam tentangnya.
"Apakah kamu mengenal Pemimpin?"
Namun pertanyaannya tidak dijawab.
Perempuan itu tau bawah orang didepannya tidak ingin menjawabnya, Lalu Dia tidak lagi menuntut jawaban melainkan memainkan peran penting Tentang Relasi.
"Namaku Lauriel, Anda?"
"Dav" Ujar Dav.
Namun melalui pendeteksian Kebohongan Kata-kata Dave adalah kebohongan, Dia tahu bahwa petualang didepannya tidak ingin membagi nama mereka secara sembarangan. Maka dari itu Dia hanya tersenyum dan berkata.
"Senang bertemu denganmu Dav"
Demi menjalin hubungan yang baik Dave juga berkata demikian.
"Senang bertemu denganmu juga Lauriel" Ujar Dave.
Kemudian Terdengar suara Batuk
'uhuk uhuk... umm Maaf'
Rupanya itu adalah suara Rei Zeric, Rei tidak tahan dengan suasana yang begitu hangat, Oleh karena itu ia tidak sengaja terbatuk.
Suara batuk itu membuat keduanya kembali dari rasa Hubungan Hangat.
Kemudian Dave memecah kesunyian dan berkata;
"Pergilah Membawah orang itu" Ujar Dave dengan menunjuk kearah tempat Dimana Ia menyegel Laki-laki itu.
Melihat Kearah yang Dave tunjuk Lauriel segera melihatnya, Mata sedingin Es kembali muncul, lalu ia segera bergerak diudara dengan cepat, Dengan bantuan kristal es Yang tipis namun cantik yang diinjaknya setiap Langkah.
Sampailah Dia ketempat orang yang disegel itu. Kemudian Dia menyentuhnya seketika Orang yang disegel Oleh Dave itu Terhisap kedalam benda yang Aneh yang dikeluarkannya itu seperti bola Kasti dengan Pancaran Biru terang.
Setelah Orang itu terhisap kedalam benda seperti bola kasti itu, Dia memutar badannya Dan menoleh kearah Dave dari Jauh Dan Berkata;
"Kuharap kita akan bertemu lagi"