saat ini Dave sedang turun mengikuti tangga Yang Tertatah Rapi. Setiap tangga yang ia Langkahi Mempunyai Ritme yang sama dengan ketiga pengikutnya dibelakang.
Dave mengerutkan Keningnya Lalu berkata
"Berhenti"
Seketika ketiga pengikutnya Berhenti secara tiba-tiba, Aihri yang mendengar itu segera Berhenti Akan tetapi Dari Arah belakang TepatNya Rei Zeric Kaget Dan tidak sengaja Maju dan mendorong cucunya Lira Zeric, Lira yang sementara berhenti sebentar ingin bertanya Kepada Dave akan tetapi Ia merasakan Kakinya Maju akibat Dorongan Dari Rei Zeric, Lira langsung Mencoba Menstabilkan Dirinya Dengan cara tangannya berpegang di pundak Aihri akan tetapi Dorongan itu terlalu Kuat, Aihri yang saat ini sangat Dekat Dengan Dave, Akhirnya berhenti Tapi Dia merasakan Seseorang Memegang pundaknya.
Tubuhnya mulai maju Kedepan, Rupanya Ada yang mendorongnya.
Tidak sampai melihat Kebelakang langkah Kakinya telah Maju dan menuju belakang Dave, Melalui Indranya yang Tajam Dave mengetahui Kecerobohan Rei Zeric, Segera Dave berbalik Untuk menahan Aihri yang akan menabraknya, sebenarnya Dave akan menghindar akan tetapi Jika itu terjadi Bisa-bisanya Aihri akan jatuh kedepan dan menggelinding seperti Bola melewati tangga.
Seketika Aihri Menabrak Dada Dave Dan Dave menahannya dengan lembut, tangannya Berada Dipinggul Aihri dengan cara itu Aihri akhirnya Terhenti didadanya Layaknya seorang Putri kerajaan.
Tepat ketika Rei dan Lira melihat itu mereka merasa canggung lalu mereka segera menoleh kearah lain seolah-olah menyibukkan diri mereka sendiri mencoba tidak terikat dengan situasi yang berada didepan mata mereka.
Aihri yang telah Dipeluk Oleh Dave kini Mulai merasa Malu, pipinya perlahan-lahan segera berubah warna seperti Tomat.
"Ma..aafkan Aku Tuan Muda" Ujar Aihri dengan Gugup serta malu-malu.
"Bukan Hal besar, Lain kali Berhati-Hatilah agar tidak jatuh lagi" Ujar Dave sambil melepaskan tangannya yang berada dipinggul Aihri.
"Mmmp" Ujar Aihri sangat Malu.
tepat Ketika Aihri telah berdiri dengan stabil Dia segera menoleh kebelakang Dan melotot Kearah Lira.
Lira yang melihat itu segera menggelengkan kepalanya lalu menunjuk Kakeknya yang dibelakang.
Rei Zeric yang kini sibuk menghindar dari suasana sekarang mulai merasakan udara semakin Mencekiknya, Rei kemudian berbalik dan Dia melihat Aihri Yang saat ini Tersenyum Hangat Kepadanya.
*Gulp*
Rei Zeric menelan Ludahnya Dan membalas Senyuman Hangat kepada Aihri yang berarti.
"Ini kecelakaan"
Melihat Itu Aihri ingin sekali memukul Rei akan tetapi Ia mengingat Yang Tuannya katakan Bahwa tidak boleh menyerang sesama anggotanya.
Aihri Kemudian Menelan Amarahnya, Ia langsung berbalik.
Rei Zeric yang melihat Aihri berbalik kini Mendesah Pelan.
"Untung Aku selamat" Gumam batinnya.
Untuk memecahkan suasana Rei segera Bertanya kepada Dave.
"Tuan, Berapa lama kita sampai Ke tangga terakhir? Ujar Rei sambil melihat Keatas tangga yang mereka lalui sebelumnya.
Tapi Dave tidak meliriknya dan tidak menjawab pertanyaan itu segera Rei berinisiatif bertanya lagi akan tetapi ia mendengar Aihri berkata.
"Bersabarlah!"
Rei Zeric pun terdiam lalu terlihat murung serta Gelisah.
Mengetahui Bahwa Kakek itu dalam suasana yang tidak baik Dave Membalas pertanyaan Pertamanya Ia berkata:
"Sebentar lagi"
Mendengar itu kegelisahan Rei menghilang.
Beberapa saat kemudian setelah Masuk lebih dalam.
Lira merasakan sesuatu yang familiar dengannya.
"Tuan Aku merasakan Sihir Manusia Dan Iblis" Ujar Lira.
"Iblis? Ada iblis disini?" Ujar Rei Zeric, Tidak percaya.
"Tuan Ada Unsur sihir gelap Dibawah sana" Ujar Aihri.
"Ya" ujar Dave sangat santai.
Mereka Bertiga tidak ingin Tuannya terluka Jadi mereka Berinisiatif untuk Maju pertama.
Melihat kegigihan loyalitas mereka Dave segera menyetujuinya.
Segera Aihri yang terdepan diikuti dengan Lira, Rei, Dan Dave.
10 menit kemudian Setelah turun ketangga Terakhir, Mereka melihat Pintu gerbang yang Besar.
Lalu Segera Rei Berinisiatif maju untuk Membuka Gerbang itu.
Akan tetapi Setelah Ia maju mendorong Pintu, itu tidak bergerak sama sekali. pintu itu masih tertutup Rapat.
Dave kemudian Melihat struktur gerbang itu Dan ternyata ada Rune Khusus Yang terdapat Di tengah Pintu Gerbang itu.
Segera Ia memberitahu melalui Telepatinya kepada Rei Zeric.
Rei Zeric yang sibuk berpikir tiba-tiba mendengar transmisi suara Tuannya Lalu segera ia Mengerti Kemudian Mulai menyalurkan sihir Esnya ke pintu Gerbang.
10 detik setelah Gerbang itu menyerap Sihir Rei Akhirnya pintu Gerbang itu bergerak Seperti Lift dibumi itu bergeser terpisah kekiri dan kekanan.
Kemudian setelah pintu gerbang Itu terbuka Lebar.
Cahaya terang mulai Menyinari dan menyambar tempat mereka berdiri saat ini.
Aihri yang melihat penerangan oleh lampu-lampu itu terpesona.
Dia sangat menyukai hal-hal yang Bersinar dengan cantik.
Setelah cahaya Yang bersinar sangat terang itu sedikit memudar. Akhirnya Bisa terlihat Apa yang didalamnya. Ditengah Aula itu ada sebuah Altar dimana ada 3 orang yang berdiri dengan Jubah Mereka.
Tetapi Dialtar Itu juga Dave Melihat Melalui persepsinya Ada seorang wanita yang dirantai dan Tertidur dilantai itu dengan Banyak Darah disekitar Altar itu beserta rantainya.
Rei Zeric yang tertegun melihat ketiga orang berjubah memancarkan Sihir Kegelapan yang sangat kuat.
Kemudian Ia mendengar transmisi Suara Dari Tuannya Lalu segera Ia Mundur kembali ketempat semula.
"Tuan, Mereka berbahaya" Ujar Rei Zeric.
"Ya Tuan, Aku merasakan Setengah Sihir Manusia samar-samar diantar ketiga orang berjubah Itu" Ujar Lira.
"Tuan Mereka semua adalah Iblis, Saya Bisa merasakan itu dilihat dari Aura Yang keluar dari Mereka" Ujar Aihri.
"Ya" Ujar Dave.
Mereka bertiga Linglung dengan Perkataan santai Tuan mereka.
Segera mereka Membentuk Barisan.
"lindungi Tuan" Ujar Rei Zeric.
"Baik" Ujar Kedua perempuan itu dengan serentak.
"Yoo, Selamat Datang" Ujar Laki-laki Pertama.
Memecah kesunyian suasana yang tegang antara kedua belah pihak.
Tidak ada Yang membalas salam dari Orang berjubah itu.
"Cih, Tamu yang tidak mempunyai sopan Santun" Ujar Laki-laki pertama merasa kesal.
"Cukup, Jangan berbasah-basih dengan musuhmu" Ujar Laki-laki Ketiga.
"Sobat, Mereka berempat Kita hanya bertiga, Kita kalah Jumlah bukan?" Ujar Laki-laki kedua.
"Tidak usah Takut, Kemampuan Mereka dibawahku" Ujar Laki-laki pertama.
"Ah, Baiklah aku ingin melihat sekali lagi Maniak pertempuran sepertimu berkelahi haha" Ujar Laki-laki Kedua Menggoda Temannya.
"Cih, aku anggap itu sebagai Pujian, Ras fox dengan gadis kecil itu Milikku" Ujar Laki-laki Pertama.
"haha..Baik Itu milik anda sobat" Ujar Laki-laki kedua tertawa menggoda.
"Tunggu" Ujar Laki-laki ketiga.
"Ada apa? Ujar Laki-laki Kedua.
"Lihat Orang itu yang memakai Jubah mewah, Aku memiliki Firasat buruk Tentangnya"Ujar Laki-laki Ketiga.
"hmm? Dia? Sihirnya tidak sekuat Ketiga orang ini Pasti dia seorang petualang Bangsawan yang tidak sengaja datang ketempat ini. Ujar Laki-laki pertama, meremehkan.
Seketika laki-laki kedua itu memandang Dave Dan menggunakan Kemampuannya Akan tetapi apa yang dilihatnya Begitu menyeramkan.