laki-laki yang mendeteksi aliran sihir dari orang yang berada jauh didepannya kini mulai berkeringat dingin.
Serangan Mental mengenai Laki-laki Kedua itu
Dengan sangat cepat, Hidungnya mulai mengeluarkan Darah, Laki-laki itu tidak bisa menahan Teror yang menyeramkan dari Aliran Sihir itu, Setelah 5 menit mencoba bertahan dari serangan balik mental musuh, Dia sudah mencapai Batasannya Akhirnya Laki-laki itu tidak tahan lagi dan tumbang.
Dia jatuh tergeletak dilantai Aula dan pingsan akibat serangan balik mental yang dideritanya.
Dave tersenyum saat ini Melalui Matanya Ia bisa melihat bahwa kemampuan Laki-laki itu spesial, Karena Kekuatan pendeteksian sihir itu sangat berguna untuk mengetahui Musuh yang bisa disinggung dan yang tidak boleh disinggung, singkatnya kemampuan itu adalah kemampuan terbaik untuk menghindari Kekuatan Yang lebih Kuat.
Tapi sayangnya orang itu telah mengambil jalur jahat yaitu Jalur iblis, Dave bisa melihat dari data mereka bahwa mereka sekarang telah terkontaminasi dengan Sihir Aliran jahat.
Laki-laki ketiga yang melihat temannya Jatuh pingsan itu tersentak kaget kemudian dia menoleh dan melihat Pemuda yang berada jauh didepannya Kini menunjukkan Senyum sarkastik.
Melalui senyum itu Laki-laki ketiga mengetahui bahwa temannya tumbang pasti berkaitan dengan pemuda bangsawan yang berada dalam pandangannya.
Laki-laki ketiga menggertakan giginya lalu bergumam dengan kesal dalam batinnya
"Sialan Para Elite Kerajaan Holy"
"Hey, Apa yang terjadi padanya? Mengapa Dia pingsan?" Ujar laki-laki pertama, Bingung sebab mereka belum memulai pertarungan sedikitpun.
"Sial Kita kedatangan Para Elite Kerajaan Holy" Ujar Laki-laki ketiga.
"Apa? Tidak mungkin, Lokasi kami sangat tersembunyi, Mereka pasti bukan Para Elite kerajaan Lihat mereka bertiga" Ujar laki-laki pertama menunjuk kearah Lira, Rei, dan Aihri.
Laki-laki ketiga itu mendesah pelan dan berkata:
"Awalnya aku juga berpikiran sepertimu, akan tetapi Melihat bahwa kita ditemukan ditempat persembunyian ini, maka dipastikan Ketua gagal"
"Tidak Mungkin!" Ujar Laki-laki ketiga.
"Itu sangat mungkin sebab, dari pertukaran Keahlian Mental tadi dengan teman kita, Orang itu yang memakai jubah bangsawan mengalahkannya" Ujar laki-laki ketiga, sedikit tidak percaya temannya kalah dalam adu kekuatan mental.
"Aku tidak Percaya Sedikitpun perkataanmu, Teman kIta berspesialisasi dalam Kekuatan Mental, mana mungkin dia kalah? Pasti bangsawan itu memiliki Harta Yang bisa menyerang orang pengguna mental" Ujar Laki-laki pertama sedikit kesal.
"itu memang mungkin, tetapi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa Orang itu mengalahkannya dan Aku melihatnya mengeluarkan senyum mengejek seolah-olah Dia hanya mempermainkan Kita" Ujar laki-laki ketiga.
"Cih, Aku benci kekuatan Mental, Aku tidak percaya Dia mempunyai kekuatan Mental, Dia hanya memiliki harta antimental itu, Lihat saja aku akan menyerangnya" Ujar laki-laki pertama.
"Hey, Jangan bertindak gegabah" Ujar laki-laki ketiga.
"Tunggulah disini dan Lihat saja, kamu menahan Ketiga orang itu aku akan berhadapan dengan Bangsawan itu" UJar laki-laki pertama.
"Hey, Jika rencanamu tidak berhasil aku tidak bisa menyelamatkanmu" Ujar Laki-laki Ketiga.
"Aku tahu itu, jadi bersiaplah aku akan mulai menyerangnya" Ujar laki-laki pertama.
"Baiklah" Ujar Laki-laki ketiga.
"Biaya" Ujar laki-laki pertama Langsung bergerak kearah Dave.
Aihri yang melihat Iblis itu akan menyerang Dave Saat ini berusaha menahan Iblis itu untuk bertarung dengannya.
Aihri langsung berdiri dengan Iblis itu menunggu untuk menyerangnya dan Aihri sekarang telah bersiap dalam mode bertempur akan tetapi Iblis itu hanya Memperlihatkan senyum mengejek, iblis itu menghindar kesamping dan langsung pergi Menuju Kearah Dave.
"Tidak Tuan dalam Bahaya" Gumam Aihri khawatir.
Aihri berbalik ingin menyusul Tetapi Aihri merasakan ancaman dari belakang tubuhnya seketika Aihri menghindar Dengan anggun Lalu berbalik.
"Tercelah!" Ujarnya.
iblis itu terkekeh pelan lalu berkata:
"Kemana kamu akan pergi? Lawanmu ada disini" Ujar Laki-laki ketiga berdiri dengan gagah menghadap kepada mereka bertiga.
"Aku akan membunuhmu" Ujar Aihri dengan Marah.
"Oh? Niat membunuh yang Bagus, Datang" Gumam Laki-laki ketiga.
Seketiga 3 cakram Muncul Dengan unsur Api, Es, Dan angin. Cakram itu Berputar dengan Ganas mengelilingi Tubuh pengguna.
Aihri Yang melihat itu cukup kaget, tetapi dengan adanya pedang anti sihir padanya dia tidak takut sedikitpun.
Ketika Pedang itu ditarik dari Belakang punggungnya Aihri langsung maju menyerang Orang itu dengan pedangnya.
Ting! Ting! Ting!
Suara benturan Logam terdengar.
"Pedang Yang bagus" Ujar Laki-laki pertama.
Aihri Yang melihat bawah Cakram itu tidak terbelah mulai mengerutkan keningnya, Aihri Menebak bahwa Cakram itu bukan cakram biasa, melainkan cakram Yang dibuat oleh logam Khusus.
Mengetahui Dia tidak bisa Menang Jika hanya menyerangnya secara tunggal, Aihri Menoleh Kepada Kedua orang tersebut.
Lira, Dan Rei Sebenarnya Tidak ingin mengganggu Aihri dalam pertarungan Sebab mereka berdua tahu bahwa Kemampuan Aihri diatas mereka. Tetapi pada saat ini Aihri Meminta Pertolongan mereka, oleh karena itu mereka mengerti bahwa Lawan mereka kali ini cukup merepotkan.
Seketika Rei dan Lira muncul disamping Aihri Dan mulai Memasuki mode pertarungan, Terlihat Kedua tongkat telah dikeluarkan Dengan Permata Ruby merah Menyala menandakan unsur api dan permata biru Berlian menyilaukan Menandakan Unsur Es.
Laki-laki ketiga yang melihat itu kini Tersenyum kecil Dan bergumam
"Menarik kedua Unsur Yang mematikan berada dalam Satu Tim"
Seketika Ketika mereka bertiga telah siap Aihri Langsung maju dengan pedang Panjangnya dan berkata:
"Biaya!"
Melihat Ketiga orang itu menyerang Sekali lagi Cakram itu diisi Dengan 3 elemen yang berbeda akan tetapi unsur elemen kini lebih Padat dengan bercampurnya Aura Iblis.
Ting! Ting! Ting!
Boom! Boom! Boom!
syuu! syuu! syuu!
Panah Es dan fireball menghantam Iblis itu dengan ganas.
Akan tetapi Rupanya Iblis itu sangat lincah dengan gerakan Kakinya Dia bisa menghindari Ledakan yang cukup fatal serta menghindari Panah Es yang sangat Tajam itu.
Rei Dan Lira menggertakan Gigi mereka, Melihat bahwa Sihir mereka Berhasil dihindari dengan mudah.
Mereka ingin menyerang dengan skala besar tetapi Tidak hanya Iblis itu Yang ada disana melainkan teman Mereka Aihri, yang sementara berduel, jadi mereka hanya memfokuskan sihir Tunggal dan mengontrolnya untuk menghantam iblis itu sehingga celah terbuka dan celah itu bisa dimanfaatkan Oleh Aihri.
Aihri yang melihat Kontrol sihir mereka lebih maju dari sebelumnya Kini tersenyum puas, Karena itu cukup untuk memberikan celah Padanya untuk menyerang Bagian Fatal dari iblis berjubah itu.
Ting! Ting! Ting!
Semakin cepat Bentrokan Pedang dan perubahan cakram terjadi Energi Sihir Dicakram tersebut Perlahan-lahan berkurang akibat senjata Antisihir itu.
Melihat bahwa itu adalah kelemahan Dari cakram tersebut tidak mau membuang Kesempatan yang datang Aihri Langsung menggunakan Tebasan Terkuatnya.
*Deadly Slash*
Syuu Tebasan mematikan Menghantam Cakram, Cakram yang sementara ini bertahan itu ditembus dan Tebasan itu akan Mendarat Di bahu kiri Iblis berjubah akan tetapi Iblis berjubah itu menahan Pedang itu dengan kedua tangannya.
Darah merah kehitaman Mengaliri pedang itu.
Iblis berjubah Itu yang terkena Serangan itu Jari telunjuknya hilang oleh Skill pedang itu kemudian Bukannya meringis kesakitan, iblis itu Malah Tertawa Bahagia.
"Hahaha, Menarik, Kalau begitu aku juga akan Serius!" Ujar iblis berjubah itu.
Aihri Yang melihat Tebasan mematikannya itu Ditahan dengan kedua tangan itu Menggertakkan giginya sebab tebasan terkuatnya hanya bisa memotong Jari telunjuk daripada iblis itu.
*
Laki-laki Pertama kini sampai Ditempat Dave berada tetapi, Laki-laki pertama itu Berdiri dengan jarak 10 meter Dari Dave.
"Mari Bertarung!" Ujar Laki-Laki pertama.
"Tidak tertarik" Ujar Dave Yang kini sementara fokus Melihat Pengikutnya yang sementara menyerang Iblis berjubah itu.
Mendengar jawaban itu, laki-laki pertama Tertawa.
"Hahaha"
Tawa itu berisi sedikit Arogan dan Memiliki Nada yang mengejek.
"Diantara mereka Kamu yang paling lemah, jangan Berpuas diri dengan memakai cara tercelah untuk Mengalahkan Teman kami dengan harta anti mentalmu itu" Ujar laki-laki pertama dengan mengejek.
Dave Tidak menghiraukannya, Pandangan Dave hanya lurus kedepan Seolah-olah Dia mengamati Pengikutnya bertarung.
Melihat Bahwa bangsawan itu mengabaikannya Kini Kemarahan Muncul Dari Padanya.
laki-laki pertama itu mengeluarkan Pedang satu tangannya, Pedang Panjang dan besar Dengan corak Harimau Digagang pedangnya berwarna Emas.
Dengan mengeluarkan pedang pusakanya Banyak petualang yang bertempur dengannya memiliki jejak kagum akan melihat pedangnya yang indah namun ganas itu, akan tetapi Lawannya hari ini tidak tergerak sedikitpun, Amarah semakin naik.
"Baik, Sangat sombong persis seperti bangsawan, Aku akan melihat bagaimana bangsawan sepertimu Mati dalam pedangku" Gumam batinnya.
Seketika Pedang besarnya Ditancapkan Ketanah lalu Aura Cahaya dengan Aura kegelapan Menyatu Disekitar Pedang.
Energi yang Kuat mulai meluap-luap disekitar pedang.
laki-laki ketiga yang sementara ini Bertarung dengan Pengikut Dave kini merasakan Aliran sihir Terang dan gelap, Setelah Ia Menoleh kesumber Energi tidak jauh dari tempat pertempurannya Kini dia tersenyum.
"Secepat itu mengakhiri Lawannya? Dasar maniak pembunuh" Gumam batin Laki-laki ketiga.
**
"Cukup Bermain-main, Aku juga akan serius"
Seketika 3 cakram Lainnya Keluar Entah dari mana Kini cakram itu memancarkan Unsur petir, Unsur Bumi, Dan unsur Gelap.
Ketika 6 Cakram keluar dan berputar Mengelilingi penggunanya Cakram itu Berputar dengan ganas, Seolah olah siap Untuk menghancurkan Lawan-lawannya.
Melihat itu Rei Bisa melihat Aura sihir yang sangat kuat Berputar-putar disisi Iblis berjubah itu.
"Celaka, ini Buruk Mundur" Ujar Rei Zeric.
Aihri Dan Lira juga melihat itu dengan Respon Kekuatan sihir, mereka mengetahui apa yang dikatakan Rei Memang benar bahwa mereka harus mundur.
Aihri mengepalkan tangannya, dia merasa tidak berdaya melawan cakram itu, Lalu Aihri pun Mengikuti apa yang dikatakan Rei, untuk saat ini Mereka Harus mundur.
Dave yang melihat 3 cakram keluar melayang dan menyatu menjadi 6 barisan yang berputar-putar dengan ganas di tubuh Penggunanya, Tersenyum saat ini.
Melalui data yang diterimanya dalam melihat Cakram itu, Cakram itu disebut Cakram 6 Elemen Dimana 6 elemen Bisa dikontrol dalam cakram masing-masing sehingga Penggunanya Bisa menyerang Dan bertahan disaat yang bersamaan dalam artian Ketika Penyerang menyerang penggunanya cakram itu otomatis 3 cakram pertama akan melindungi pengguna sedangkan tiga cakram lainnya akan Menyerang balik musuh yang melancarkan serangan kepada Penggunanya.
Sementara Mengumpulkan Kekuatan dipedangnya Laki-laki pertama juga menoleh ketempat yang Dave lihat.
"Cih, Rupanya Dia mulai serius menyelesaikannya lebih cepat dariku, hehe Tetapi pedangku Yang lebih Kuat sedikit lagi serangan pamungkasku Akan selesai" Gumam Batin Laki-laki pertama dengan terkekeh pelan.
Melihat ketiga pengikutnya mundur, Dave memuji mereka dalam Hatinya, Keputusan itu memang tepat sebagai seorang tim Akan tetapi Dave Melihat Iblis berjubah Hitam itu Maju dan Akan menyerang ketiga pengikutnya yang sementara ini Mundur mengambil jarak.
"Sudah saatnya, Mengakhri ini" Ujar laki-laki Ketiga.
* 6 Cakram Tornado penuh*
Wushh!
6 cakram itu membentuk pusaran tornado dan Mulai melaju Kearah Ketiga pengikutnya.
"Ini tidak baik, Cepat mundur ketempat Tuan" Ujar Rei Zeric dengan Panic.
"Kakak, gunakan teleportasimu" Ujar Lira.
"Aku tidak bisa meninggalkan kalian" Ujar Aihri.
Mendengar itu Rei ingin berkata tetapi Dia menelan dengan pahit perkataan yang akan disampaikan oleh mulutnya.
"Tapi kakak, Gunakanlah itu aku dan kakek akan menahannya sehingga Kakak dengan Tuan bisa meninggalkan tempat ini" Ujar Lira.
Aihri yang mendengar itu Tidak percaya dengan perkataan yang Disampaian oleh gadis kecil itu.
"Apa maksudmu dengan meninggalkan Kalian?" Ujar Aihri.
"Pergilah demi keselamatanmu dengan Tuan" Ujar Rei zeric.
"Apa? Tidak akan aku tidak akan pernah meninggalkan kalian" Ujar Aihri.
Kedua Perempuan itu menangis dengan sedih dan Rei sekarang hanya cemberut dan sedih Rei berinisiatif akan segera mengaktifkan Domain Esnya tetapi Suara Muncul dipikirannya.
"Cukup, Kembalilah"
Seketika Tornado itu akan menghantam mereka akan tetapi Sebuang Ruang Menghisap mereka Dan kemudian Mereka Muncul disamping Dave.
Tornado itu Menghantam dinding
Bang!
Tetapi Dinding itu tidak hancur sedikitpun Hanya Memberikan getaran saja.
Dave Telah mengidentifikasi itu sebelumnya Ketika Dia tidak sengaja Menoleh kearah Dinding yang Terkait dengan pintu gerbang itu mempunyai Rune khusus untuk menahan 5 kali Sihir tingkat Tinggi.
Melihat bahwa musuhnya Terkena Tornado dari 6 cakramnya Laki-laki ketiga itu Langsung bergegas Kearah Temannya akan tetapi 3 langkah setelah melihat temannya dari jauh ia menoleh kearah Kiri didekat tangga apa yang dilihatnya Kini Tidak bisa dipercaya, Ketiga orang itu yang bertarung dengannya kini berdiri dibelakang Pemuda bangsawan itu dengan keadaan utuh dan tidak ada cedera.
"Apa yang Terjadi? Gumamnya Bingung.
Lalu Dia Menoleh kearah Dave dan Melihat Dave menatap Tajam padanya.
Perasaan Teror melanda Hati dan Pikirannya.
Tak butuh waktu Lama Dia melihat Temannya Dengan jurus andalannya telah selesai dan akan segera melancarkan serangan Ke tempat pemuda itu.
"Tunggu Jangan menyerangnya" Ujar Laki-laki ketiga dengan firasat buruk.
"Hahaha Sekarang Akhirnya," Gumam batin Laki-laki pertama.
"Terima ini"
*Demon Tiger Deadly Slash*
Setelah Melepaskan Jurus tersebut dan menembak secara terfokus kearah Bangsawan itu, Laki-laki Ketiga tiba-tiba baru mendengar teriakan Temannya seolah-olah berniat menghentikannya akan tetapi sudah terlambat Kemampuannya telah dilepaskan.
Unsur Kegelapan bercampur cahaya itu membentuk Harimau Iblis bertanduk 1 dikepalanya dan Melaju Menyambar Dave.
Dave yang melihat itu, tersenyum saat ini.
Seketika Harimau iblis bertanduk satu itu dengan aliran sihir luar biasa akan menyambarnya akan tetapi 1 meter dari Tempat Dave berdiri Harimau Itu menghilang dan Muncul Didepan Laki-laki ketiga itu.
Dengan ganasnya Harimau bertanduk 1 itu dengan aliran sihir Yang luar biasa Menyambar laki-laki itu yang sementara terbang diudara.
Harimau bertanduk satu itu menyambar 3 cakram, 3 cakram tidak bisa menahannya Harimau itu mulus Masuk Menyambar Laki-laki ketiga.
*BOOM*
Pasta Daging Darah memancar Jatuh berhamburan Kebawah, Dan meninggalkan Bunyi sisa 3 cakram yang jatuh kelantai aula.
Laki-laki pertama yang melihat temannya mati dengan jurus pamungkasnya kini berteriak sedihh
"Tidakkkkkkk" Ujarnya dengan Kesedihan.