Chereads / LEGENDA PETUALANG TERKUAT / Chapter 80 - Gua Bawah Tanah

Chapter 80 - Gua Bawah Tanah

saat ini mereka bertiga masih menatap Dave mereka menunggu Perintah untuk melanjutkan perjalanannya. Tetapi, Apa yang Dilihat mereka adalah Senyuman Kecil Tuan mereka.

Ketika mereka bertiga melihat senyuman itu, tiba-tiba tubuh mereka merespon sesuatu yang janggal lalu mereka bertiga menggigil secara tiba-tiba, penuh ketakutan sebab Dari senyuman kecil itu Mereka bertiga melihat Senyuman yang tidak puas.

Seketika Mereka mengalihkan pandangan mereka, tidak berani terus menatap Tuan mereka.

Dibalik senyuman yang kecil itu Kini Dave sangat senang Karena apa yang didapatinya menjadi suatu yang dia bisa banggakan.

sebab Dave sangat membenci Pengkhianatan oleh sebab itu Dengan Melonjaknya loyalitas mereka sampai ketingkat maksimum Dave sangat senang karena sistem yang telah membantunya.

"Hey sistem Terimakasih" Ujar Dave dengan santai.

Sistem: ???.

Setelah itu Senyuman kecil itu pun menghilang Lalu kemudian wajah yang sama seperti biasanya ekpresi datar menambah pesona dingin orang yang menatapnya.

Aihri yang melirik sejenak Ekpresi Dave Dia merasa cukup tenang sebab Dia tahu bahwa wajah yang dingin itu adalah wajah yang memiliki pesona tersendiri untuknya.

Setelah melihat perubahan ekspresi Tuannya telah kembali normal, Aihri dengan tekadnya tidak berusaha bersembunyi untuk menatap Wajah tuannya.

Rei zeric bersama Lira yang melihat ekspresi Tuannya pun telah kembali seperti semula akhirnya merasa legah.

"Akhirnya Tuan kembali ke keadaan Normal" Gumam Rei pelan.

Tetapi dari gumaman Itu Dave bisa mendengarnya sebab Tingkat pendengaran Dave telah mencapai Maksimal.

Dave mengerutkan Keningnya Lalu Menoleh kepada Rei Zeric.

"Sesuatu?" Ujar Dave bertanya.

Mendengar pertanyaan itu Rei kaget lalu mulai terlihat keringat yang keluar, Rei zeric Panik. Tetapi kemudian Dia berhasil Menenangkan dirinya Lalu menjawab Kembali pertanyaan yang Dave berikan.

"Begini Tuan Muda, Sebelum Mengikutimu Kamu berjanji akan menyelamatkan Cucu pertamaku" Ujar Rei Zeric.

"Lalu?"

Mendengar itu Rei zeric menelan ludahnya kemudian lanjut berbicara

"Mohon Maaf sebelumnya Tuan, Jika Boleh Tahu kapan Kamu akan Mencari Cucu pertamaku?" Ujar Rei zeric.

"Bagaimana Menurutmu?"

Mendengar itu Rei Zeric pun terdiam.

Dia tidak Mengetahui Tempat Dimana Cucunya di Tangkap.

Dia menghela napas panjang lalu berkata

"Maaf Tuan, Aku tidak tahu" Ujar Rei Zeric.

Aihri: "Orang Bodoh"

Lira: ...

"Hmm? Kamu tidak Tahu? Baiklah Biarkan Aku berpikir sebentar" Ujar Dave.

"Sistem"

`Ya Tuan Muda?`

"Bisakah Kamu Mencari Lokasi Itu?"

`Ya, saya Bisa`

"Benarkah?"

`Ya benar`

"Jadi Bagaimana Kamu mencari tempat itu? Kita tidak mempunyai Informasi apa-apa"

`Tenang Tuan Muda, Kita mempunyai Informasi tempat itu`

"Seperti?"

`Seperti Kubus itu`

"Kubus? Ada apa dengan Kubus itu?"

`Saya mendeteksi Jejak aliran Sihir yang ditinggalkan didalam Kubus, itu memiliki Unsur Es yang Kuat`

"Rupanya orang itu telah melakukan sesuatu dengan meninggalkan jejak Sihirnya kedalam Artefak itu" ujar Dave kepada sistem.

`Ya, Benar tidak Hanya pintar Tapi juga cantik, cocok untuk dijadikan seorang Istri`

"hmm..Coba Ulangi perkataanmu yang sebelumnya?"

`Aku hanya bercanda, Jangan Marah Tuan Muda`

"Sudahlah, Lupakan."

Sistem: ^_^

"Berhenti Tersenyum, fokuslah menggunakan Kemampuanmu cobalah melacak Sihir Es yang Kuat itu"

`Dipahami`

Ding-

Fitur melacak diaktifkan.

Aliran Sihir Es terdeteksi.

Ding-

Melacak Diaktifkan.

0%

~

~

50%

~

~

70%

~

~

~

100%.

Melacak selesai.

Ding-

"Gua Bawa tanah Terdeteksi"

Ding-

Fitur Arah Tujuan Diaktifkan.

Seketika DiJalan Dave dapat melihat Arah Panah. 🔙🔝🔜.

"Ini Bagus"Gumam batinnya.

"Mari Bergerak" Ujarnya Kepada ketiga Pengikutnya.

Seketika Mereka Langsung membentuk barisan dibelakang Dave lalu mengikutinya.

Dengan Bantuan Panah Yang berada dijalan Yang hanya bisa dilihat oleh Dave Kini mereka Mulai mengikuti petunjuk itu.

30 menit kemudian Setelah mengikuti Petunjuk itu sampailah mereka.

Terlihat Itu sebuah Bangunan Tua yang sudah hancur yang hanya meninggalkan beberapa puing-puing.

Ternyata tempat itu dulunya adalah Gudang Senjata Tetapi dengan perkembangan Zaman Senjata Biasa Mulai Dilupakan.

Masuklah Dave kedalam Dan dia melihat Tempat-tempat Senjata Pedang, Tombak, tameng, Busur, Tongkat dan beberapa Lainnya termasuk cakram Yang Ada ditempat ini itu Tertatah Rapi Diatas Tumpukan Puing-puing dan senjata itu Sudah sangat berkarat.

Melalui Karat itu Dave mengetahui Senjata itu adalah senjata dari 100 Tahun yang lalu Yang mungkin dipakai Ketika Peperangan dengan bangsa Iblis pecah.

Setelah Maju lebih dalam Dave melihat Pintu Gerbang Yang lumayan Besar. Lalu masuklah Ia kedalam Bersama dengan Ketiga pengikutnya.

Ketika Ia masuk tanah datar Perlahan-lahan Berubah menjadi Tangga Dan itu terus terbentuk Berputar seperti lingkaran dalam dan semakin dalam Akhirnya beberapa saat Getaran Dari terbentuknya tangga Itu berhenti.

Setelah Tangga itu berhenti Dave melangkahKan Kakinya ke Tangga pertama Lalu Radarnya Terbuka Dan Titik-titik Merah Mulai Bermunculan. Ada tiga titik Merah dikedalaman Gua bawah tanah ini Dan tentunya Ada satu titik Putih.

"Menemukannya" Gumam Dave Tersenyum saat ini.

Rei Zeric Yang mendengar itu Waspada sebab Perkataan Tuannya Seperti menemukan sesuatu seperti Musuh.

Rei Melihat Bahwa Hanya dia yang belum Melangkahkan Kakinya ketangga. Kemudian dengan keberaniannya dia mengikuti Mereka bertiga yang telah lebih dulu masuk kedalam Gua Bawah tanah yang sangat gelap dan mengerikan itu.

**

Dikedalaman Gua Bawah tanah Pusat.

Ada sebuah aula Yang sangat Megah dan Terang yang terlihat seperti coloseum Besarnya Lalu Ada tiga Orang saat ini Yang berdiri seolah menunggu sesuatu.

Tak lupa juga Ada seorang Perempuan Cantik Yang diikat tangan Dan kakinya Dengan rantai Khusus Anti sihir.

Terlihat Bawah Banyak Bercak darah dikulitnya yang indah itu, Dengan Bekas panjang seperti bekas Cambukkan.

Perempuan Itu Saat ini sangat dalam Keadaan Lemah dimana Mananya disegel Jadi dia saat ini layaknya seorang Manusia biasa tanpa Mana.

"Bunuh Saja Aku" Ujar perempuan itu dengan senyumannya yang mengejek.

"Sialan Kamu masih belum menyerah Ya?"

*Bang*

Cambukkan Mendarat Ditubuh Gadis itu

Tetapi tidak Ada suara Teriakan Tapi hanya muncul senyuman mengejek.

"Sialan Kamu"

Bang! Bang! Bang!

Perempuan itu tidak tahan Dia berbaring pingsan, Kemudian Darah mulai keluar perlahan dan berjalan keluar dari bekas cambukkan, itu robek lalu memunculkan Luka cambukkan, Darah mulai meleleh keluar mengaliri Rantai.

"Cukup, Jangan Sampai membunuhnya, Jangan Lupa misi kita sebelumnya.

"cih, Baiklah, Wanita jalang Ini Ketika Misi kita selesai Aku akan bermain Puas dengannya" Ujar laki-laki itu.

"Hahaha, Aku juga ingin mencicipinya, Tapi Dia sudah terluka, Dan terlihat Jelek Aku tidak menginginkannya" Ujar laki-laki yang kedua.

"Haha, Bagus Sobat Kamu memang yang terbaik, Jangan lupa kamu harus mendengar teriakannya saat bermain denganku" Ujar laki-laki Itu dengan tertawa bahagia.

"Ya, Hahaha Tapi kami Masih mempunyai satu orang lagi Kamu harus bertanya terlebih dahulu apakah dia mengijinkanmu bermain dengan perempuan itu" Ujar Laki-laki kedua, Mengejek temannya.

"Sialan, Dua orang Gila" Gumam batin laki-laki ketiga.

"Terserah, Aku tidak tertarik dengan tubuhnya"

"Heyy perkataan itu berarti kamu setuju, Hebat..." Hahahaha.

Kedua Laki-laki itu mulai tertawa bersama Lalu kemudian Tangga mulai bergetar Itu menandakan Seseorang Masuk Kedalam Gua.

"Akhirnya Misi Kita selesai"

"Ya, Ketua Kita Sangat Hebat, Setelah ini Aku bisa bermain dengannya Hahaha"

"Diamlah, Jika Aku melaporkanmu kepada Ketua dengan tingkah lakumu, kalian berdua akan Mati membusuk disini" Ujar Laki-laki Ketiga.

Setelah Mereka Tutup Mulut, ditangga Langkah Kaki Pun mulai terdengar.

Kedua laki-laki Sangat senang dengan Langkah Kaki itu Akan tetapi Laki-laki ketiga yang mempunyai kemampuan Khusus pendengaran Bisa mendengar Langkah kaki dari arah kejauhan.

Dia mengerutkan Kening saat Dia selesai mendengarkan langkah Kaki itu.

"Ini langkah kaki 4 orang" Gumamnya.

"Apa?" Ujar laki-laki pertama.

"Hey Jangan panik, Ketua Pasti mengangkat anggota baru" Ujar Laki-laki kedua.

"Itu sangat mungkin menambah anggota" Ujar laki-laki pertama sedikit gugup.

"Itu Bagus Karena seperti itu" Ujar Laki-laki ketiga.

Akan Tetapi 5 menit kemudian langkah Kaki itu semakin Terdengar Dan tiba-tiba laki-laki pertama Berkata:

"Wow, Ketua Membawa Ras Fox, Aku bisa mencium Baunya" Ujar Laki-laki pertama.

"Apakah begitu? Ujar Laki-laki ketiga.

"Ya, Bau ini ras fox aku sangat mengetahuinya Dengan kemampuan Khususku" Ujar laki-laki pertama.

"Baguslah, Kekuatan Regu kita pasti bertambah dua kali lipat dengan ras fox.

Tetapi Laki-laki Kedua saat ini Mendeteksi Aliran sihir yang sungguh Luar biasa.

"Hey"

"Kenapa?"

"Bodoh" jangan berteriak, aku tidak tuli!

"Sihir Bos Rupanya Lebih Kuat?"

"Huh?"

"Hey, Jangan bercanda tidak mungkin ketua Menerobos dia sudah Tua"

"Benarkah?" Ujar laki-laki kedua.

"Ya benar"

"Itu memang benar"

"Tetapi aku mendeteksi Aliran sihir yang melebihi Ketua" Ujar laki-laki kedua.

"Apa?"

"Sialan, Kalau begitu itu adalah Musuh, TETAP WASPADA jika Mereka sangat Kuat kita akan Lari menggunakan gulir portal.

"Baik" Ujar Laki-laki pertama.

"Aku setuju" Ujar laki-laki Kedua.