Setelah Semua kuda-kuda telah diikat ditempat yang disediakan Kini Pangeran Derren segera mengambil tempat dimana dia duduk disamping Ayahnya atau lebih Tepatnya Raja Kerajaan Holy.
Setelah Pangeran Derren duduk kini Festival segera dimulai, banyaknya Peserta yang mengikuti acara Pada pagi Hari ini membuat tempat itu sangat Ramai.
Tarian-tarian mulai dipertunjukkan Serta orang-orang yang memakai Topeng macan Kini terus ikut menari dan berteriak meramaikan festival.
Sementara itu Para Pillar mulai mengawasi Setiap sudut Dari acara festival.
Kini Para Pillar Saling Melihat dari tempat masing-masing Untuk mengawasi Raja mereka.
Iblis Yang Menyamar sekarang berada dilantai dua bangunan, bangunan itu berada diseberang, tepatnya itu berhadapan dengan tempat Raja Duduk saat ini.
"Tua Bangka Inilah hari kematianmu"Ujar Iblis itu dengan senyuman.
Seketika Benda di tangan Pillar yang menyamar itu pecah Dan unsur Api Hitam menembak ke tempat Raja berada.
Raffy yang semula menjual Roti Mendeteksi Sihir Iblis, Ketika Sihir Itu Lebih Terasa, Raffy segera menoleh kearah Bangunan dan benar saja Dia melihat wujud Iblis Sedang memegang Kubus.
"sial penyusup" gumamnya langsung berlari sekuat Tenaga ketempat Raja berada.
"Yang Mulia Pindah" Ujar Raffy Segera Melepaskan Sihir cahayanya.
*Holy Strike*
Seketika kilatan Cahaya menyerupai Pedang itu Menyapu tempat Raja berada, Melihat itu Raja mengetahui bahwa itu adalah sihir nomor 1 petualang Kerajaan Holy. Seketika Dia langsung pindah.
Api hitam itu yang menyerupai Panah Di tabrak Oleh Energi tebasan cahaya.
*BOOM*
Terjadi ledakan Ditempat Duduk Raja sebelumnya.
Para Pillar yang melihat itu Mulai mendeteksi adanya kejanggalan.
Seketika Mereka langsung pergi ketempat Kejadian Dan Benar saja Mereka Mendeteksi Sihir Kegelapan.
Segera Sang Saint Langsung menggunakan kemampuan khususnya memutar waktu Kembali.
Lalu Memerintahkan Pillar Ketiga untuk menteleportasi Raja ketempat aman yang sebelumnya telah mereka atur.
Seketika Sebelum Holy strike dan api hitam itu bertabrakan Raja yang kembali Duduk tiba-tiba menghilang.
Kini Ledakan itu kembali terjadi akibat Dua teknik sihir bertabrakan.
Boom!
Seketika Para Penduduk Sekitar langsung Berlari kesegala Arah untuk menyelamatkan diri mereka karena mereka hanyalah Manusia biasa, Namun para petualang berbeda Mereka hanya berpencar ketempat yang aman dan ingin mengamati apa yang sebenarnya terjadi ditempat ini.
Sementara itu Aihri, Lira, dan Rei Sedang Ditempat sihir masing-masing, mereka menunggu Tanda untuk Mengaktikan Sihir Yang telah ditandai sebelumnya.
Dave melihat Banyak penduduk lari dari jangkauan Sihir Ruangnya tidak bisa berbuat apa-apa sebab Dia harus memindahkan sisa-sisa penduduk maupun Petualang-petualang yang terlibat disini.
Seketika Dave mengambil suatu benda, Benda itu berbentuk seperti bambu kecil, lalu Ketika Dave mengambilnya Benda itu diarahkan Keatas. tiba-tiba Seperti kembang api Yang terbang keatas lalu setelah itu Keluarlah Asap berwarna merah.
Melihat itu Rei, Lira dan Aihri yang telah diposisi masing-masing langsung menyalurkan Mana mereka Untuk Mengaktifkan Sihir teleportasi paksa.
Dave yang menunggu Sihir itu terhubung kini mulai melancarkan Rencananya.
"Teleportasi Paksa Aktifkan"
Ding-
Skill berhasil diaktifkan.
Seketika Circle lingkaran Ungu muncul Dan tiba-tiba saja itu menyala. semua yang ada didalam Lingkaran itu Menghilang.
Melihat itu rencananya berhasil Dave Tersenyum puas.
Sementara itu para penduduk Dan para pillar Kaget karena mereka Dipaksa Berpindah Ketempat paling aman yaitu keTempat istana.
Para Penduduk juga bingung tentang apa yang terjadi, tetapi Mereka sadar bahwa itu pasti keajaiban Dewa cahaya menyelamatkan Mereka seketika para penduduk mulai bersorak Menyembah Dewa Cahaya.
para Pillar yang melihat itu tau bahwa Bukan Dewa yang melakukannya melainkan Penyihir Ruang Tingkat Tinggi.
Sementara ditempat Festival saat ini kini hanya Dave dan ketiga pengikutnya beserta Iblis yang menyamar itu.
Iblis itu Bingung dengan suasana yang tiba-tiba menjadi sunyi, tetapi Instingnya mengatakan Bahwa 4 orang didepannya bukan orang biasa.
"Siapa Kalian?" Ujar iblis itu.
"Kami?"Ujar Lira.
"Seorang perempuan? Hehe menarik untuk dijadikan mainan baruku" Gumam batin iblis itu.
"Ya, Siapa Kalian?" Ujar iblis itu.
"Baiklah Ingat Nama Kami Mask Four (Empat Topeng)" Ujar Lira kini mulai menyerang dengan Fireballnya.
"Cih, nama yang menjijikkan" Ujarnya sambil menangkis Fireball Yang datang menyerangnya.
Fireball itu menyambar tangannya yang memegang kubus namun Fireball itu lenyap seketika bersentuhan Dengan kubus itu.
Lira Yang melihat itu sedikit megerutkan Keningnya sebab Fireball yang dia keluarkan 5 kali lipat dari ukuran fireball biasa dan itu sangat mungkin Menyebabkan Luka kepada petualang tingkat tinggi tetapi dihadapan Iblis itu fire ball itu tidak berguna.
Seketika Bola Api yang besar itu muncul tiba-tiba dibelakang mereka dan segera menyambar mereka dari belakang.
Namun Saat Fireball itu datang, dalam jangkauan Aihri bola api itu ditebas dengan satu ayunan dengan pedangnya lalu bola api itu terbelah dan menghilang perlahan.
Iblis yang melihat pedang yang dikeluarkan Oleh Aihri Dia mengenalinya.
"Pedang itu artefak Kerajaan pedang Api" Gumamnya Kesal.
"Sialan Kalian Kerajaan pedang Api berani menghalangi rencanaku" Ujar Iblis itu, Kesal.
Dave yang mendengar iblis itu memahami Kerajaan pedang Api saat ini sangat Tertarik.
"Kamu mengetahui Kerajaan pedang Api?" Ujar Dave.
"Cih, tentu saja aku mengetahui Kerajaan Itu yang Fokus terhadap pembuatan Artefak anti sihir seperti yang dipegang oleh Rekanmu itu" Ujar Iblis itu dengan jijik.
"Jadi Pedang itu sebuah artefak?"ujar Dave.
Iblis itu yang mendengar Ucapan Dave kini Mulai bingung.
"Kamu tidak mengetahui pedang itu adalah sebuah artefak? Sialan, Siapa sebenarnya Kalian? Ujar Iblis itu.
"Kami hanya 4 petualang yang lewat" Ujar Dave kini mengaktifkan Rune Segel emasnya.
Iblis itu yang melihat Tangan Dave mengeluarkan Cahaya kuning keemasan kaget, insting iblisnya bisa merasakan bahaya, bahaya yang dipancarkan segel itu jika Cahaya itu sampai padanya Dia akan tertangkap.
"Sialan, Tunggu saja kita akan bertemu lagi" Ujar Iblis itu Sambil berusaha kabur.
Akan tetapi iblis itu tidak tau bahwa sangkar emas itu mempunyai matanya sendiri.
"Larilah semampumu" Ujar Dave sambil melemparkan Rune emas segel Sangkar.
.