Langit biru yang ditutupi sedikit awan-awan putih serta cahaya perlahan-lahan menyinari dan Burung-burung mulai berkicau, Ya Ini adalah Pagi Hari.
_____________________________________________
seorang Pedagang Lewat dengan kereta kudanya dengan sebagian pengawal, rupanya itu adalah petualang yang mengambil misi mengawal. lalu terlihat Kereta kuda pedagang itu membawa barang-barang, rupanya itu adalah senjata dari kekaisaran Elf Terlihat Busur-busur yang indah dan cantik antara warna merah dengan biru serta warna keperakan. Dan Kereta Kuda itu sedikit mewah Untuk seorang Pedagang yang mempunyai warna hitam kebiruan.
Kemudian setelah Pedagang itu beserta yang mengawalnya terus berjalan dan mulai memasuki jarak pandang ditempat Dave yang sementara tertidur kira-kira 15 meter tidak terlalu jauh dari mereka.
Lalu ternyata ada sekelompok bandit yang telah bersiap untuk menyergap kereta pedagang itu.
Bandit itu pun langsung menghadang Kereta pedagang itu.
"Menyerahlah kalian, atau mati" (Ujar ketua Bandit)
melihat ada rintangan yang harus dilewati sang petualang yang mengambil misi itu, Langsung mengambil posisi untuk bertarung, mereka tau mereka kalah dalam jumlah, mereka hanya terdiri dari 1 party atau hanya empat orang saja. diantaranya yang mengawal kereta pedagang itu ialah 2 laki-laki dan 2 perempuan.
"Dasar Bandit sampah, Kami tidak akan menyerah begitu saja" (Ujar Petualang Laki-laki)
Bandit itu terkekeh pelan
Hehe.."Sampah? Orang lain yang mengatakan itu kepada kami sebelumnya nyatanya menghilang dari dunia ini" (ujar Bandit dengan nada mengejek)
"Cihh...Sampah Tetaplah sampah!" (Ujar Petualang Perempuan)
"Hehe menarik.. aku menyukai perempuan yang naif sepertimu, Rasanya pasti enak" (Ujar ketua Bandit)
"Maju, Serang mereka!.. Jangan membunuh 2 perempuan itu, Kita akan bermain dengan mereka setelah menyelesaikan ini" (Ujar Ketua Bandit dengan gembira)
"Laksanakan Ketua" (Ujar anak buah Bandit)
Terjadilah pertempuran antara 4 orang melawan 30 orang itu
*Bam*
*bamm*
*bummm*
*tinggg*
*tingggg*
Setelah satu jam bertahan dari serangan Bandit itu, ke empat petualang itu sudah mencapai batas nya, mereka telah berhasil menghabisi 20 bandit itu, namun masih Tersisa 10 bandit yang siap akan membunuh mereka. diantaranya adalah 9 bandit elite dan Ketua Bandit itu.
"Sial, Kita sudah mencapai Batas kita, sialan misi kerajaan ini" (Ujar Petualang lelaki dengan kesal)
Mereka diutus oleh guild, guild mengatakan bahwa ini adalah tugas dari kerajaan untuk mengawal Kereta pedagang. Mereka sudah menolaknya, namun guild menawarkan 10 Juta Gold untuk 4 orang, serta Senjata Tingkat SSR untuk 4 orang. Mendengar tawaran tersebut yang sangat langkah itu, karena itu adalah misi Kerajaan, Jadi sudah pasti imbalannya berlimpah. akhirnya mereka menyetujuinya. jadi tugas mereka hanya mudah yaitu menunggu Kereta Kuda itu disebelah Hutan Forest , Jalur dari Kereta Kuda Pedagang lewat lalu mengawalnya sampai ke ibukota kerajaan.
Namun mereka tidak mendapatkan info jikalau didalam Hutan itu adalah Tempat Bandit Kalajengking Hitam yang sangat terkenal itu. Hampir setiap Petualang yang mengambil misi menghancurkan markas mereka tidak pernah pulang ke guild lagi.
Kemudian bandit elite itu mulai melancarkan serangan..
Petualang itu pun tidak mampu melawan mereka Terlihat petualang lelaki itu sudah berdarah-darah tubuhnya akibat tebasan dari pedang bandit Elite itu. Mereka meminum potion (Ramuan) merah untuk memulihkan darah mereka, serta dengan Ramuan Biru yang memulihkan mana mereka.
Setelah itu ke empat petualang itu pun terkepung, Lalu ditangkaplah kedua gadis itu oleh bandit elite itu dan kedua gadis itu dibawah ke hadapan Ketua Bandit itu.
Kedua petualang laki-laki yang tersisa ditebas perlahan-lahan menggunakan pisau belatih serta pedang panjang, Berteriaklah kedua petualang itu karena mereka seperti disiksa dan akan dibunuh perlahan-lahan.
*arrrggghhh*
*arrrrgghh*
"Bandit sialan" (ucap petualang yang sekarat itu)
lalu kedua wanita itu pun tangannya diikat dibelakang, kemudian Ketua bandit itu menarik rambut mereka berdua lalu mulai mengekspresikan muka mesum,
"Sampah? Sampah katamukan? Lihatlah sampah ini menggembirakanmu." (Ujar boss bandit dengan bersemangat
Ketua bandit itu mulai menurunkan senjatanya serta ikat pinggangnya kemudian celananya.
Wanita yang belum merasa adalah gilirannya itu untuk disiksa wanita itu pun mengerti bahwa mereka akan dinodai oleh sampah dihadapan mereka, wanita itu pun tidak ingin dinodai oleh bandit itu jadi dia ingin menggigit lidah nya, akan tetapi anak buah bandit menahan rahang nya dan menaruh kain untuk membungkamnya..
'Setelah boss mencicipimu.. kita juga akan merasakannya" hahahahaha (Ujar Anak Buah bandit dengan gembira)
Wanita yang terbaring ditanah itu pun, melihat Bandit itu menurunkan celananya, spontan ia berteriak..
*ahhhhh..Tolong akuu..*
*Tolong aku.. *
*Siapapun tolong aku...*
Aku akan..aku akan melakukan 1 permintaanmu tanpa menolak, kumohon tolonglah aku. (Ujar wanita itu dengan nada lantang)
Dan suara itu sampai ketempat Dave beristirahat di bawah pohon itu, Dave sebenarnya masih ingin tidur untuk menunggu kereta pedagang lewat supaya bisa menumpang untuk kekerajaan Manusia, akan tetapi tidurnya terganggu oleh teriakan
yang sangat menyakitkan ditelinganya itu.
Sialann Sistem, jangan mengganggu tidurku. (Ujar Dave dengan kesal)
"Bukan saya Tuan muda" (ujar sistem)
"Jangan bercanda, itu efek suaramukan untuk membangunkanku secara terpaksa"(Ujar Dave)
"Tidak Tuan muda, itu bukan suaraku" (Ujar sistem dengan nada sedih)
"Huh? Jika bukan kau siapa lagi?" (ujar dave)
Setelah Dave bertanya kepada sistem, ia pun mendengar suara perempuan yang lebih keras (siapapun Tolong aku, aku akan mengabulkan permintaanmu tanpa menolak Kumohon tolonglah aku) Spontan Dave pun terbangun setelah mendengar itu dan mulai berteriak dengan nada lantang dan penuh lantang.
"Hey sistem bajingan Jangan bercanda denganku" (ujar Dave)
suara Dave itu pun sampai ke wanita itu serta Bos bandit dan anak buahnya, Seketika itu Hening, mereka langsung menoleh ke Dave yang ada di belakang pohon itu.
Dave pun berdiri lalu keluar dari batang pohon yang menghalanginya itu, lalu ia pun bingung, ia melihat banyak mata yang menatap padanya saat ini.
"Siapa kalian?" (Ujar Dave dengan nada lantang)
Wanita serta petualang yang lainnya pun senang seolah ada bala bantuan, mereka pikir Dave dikirim oleh Guild untuk menyelamatkan mereka.
"sialan guild itu pasti telah merencanakan Kita untuk menjadi umpan" (Ujar batin petualang laki-laki yang sekarat)
Ketua bandit pun bingung, serta menanyakan kalimat yang sama.
"Seharusnya aku bertanya kepadamu,, siapa kau?" (Ujar Ketua Bandit)
"Aku?"(Ujar Dave sambil menunjuk Dirinya sendiri)
"Iya Kamu dasar Tuli!" (Ujar Ketua bandit)
"Eh ..aku? aku? siapa aku?" (Ujar Dave dengan wajah bingung)
Ketua bandit yang mendengar jawaban Dave pun menyadari babwa Dave sedang mengerjainya.
"Sialan kau, siapapun kau, biarkan Aku Bandit Kalajengking Hitam turun tangan untuk membunuhmu!" (Ujar Ketua Bandit)
lalu ketua bandit itu mengambil ikat pinggangnya serta pedangnya Dan menarik celananya keatas lagi.
Tak lupa juga ia membisikkan sesuatu pada wanita yang sedang berbaring ditanah itu,
"Tunggu aku Gadis cantik" (ujar Ketua bandit)
lalu ia mulai memerintahkan anak buahnya untuk menjaga semua tawanannya serta kereta kuda pedagang tersebut.
kemudian ia mulai menuju ketempat Dave berada yang berjarak 15 meter darinya.
________Bersambung________