"Dia anak siapa, Harry?" tanya Lucas tanpa mengalihkan pandangan sedikitpun dari anak yang mulai bertumbuh dewasa di tengah ruangan yang berlatih dengan begitu keras sampai ia sengaja menghentikan langkahnya seperti ini hanya demi melihat anak itu.
"Dia anak Tuan Daego Stora, si Tuan batu bara yang berhianat empat tahun lalu, Tuan," lapor Harry karena memang ia ingat betul tentang anak usia sembilan tahun yang sempat mengalami stres selama beberapa bulan karena tak percaya dengan kenyataan bahwa ayahnya telah meninggalkannya seornag diri, ya.. karena ibunya telah tiada setelah melahirkannya.
Lucas menaikkan satu alisnya sembari mengingat siapa orang itu. "Daego Stora..."
Flashback On!
"Kau kira aku tak tahu apa yang kau lakukan di belakangku, Tuan Daego?"